Situasi demo mahasiswa kawal Putusan MK di depan Gedung DPRD Jawa Timur (Jatim) pada, Jumat (23/8/2024), mulai tidak kondusif memasuki pukul 13.45 WIB.
Pantauan suarasurabaya.net, massa aksi melempari botol ke arah petugas kepolisian yang melakukan penjagaan di depan Gedung DPRD Jatim.
Pemicu terjadinya pelemparan itu diawali oleh mahasiswa yang ingin menerobos kawat berduri dan ingin masuk ke dalam gedung, lantaran tidak ditemui oleh perwakilan anggota DPRD Jatim.
Kemudian ada oknum massa yang mulai melakukan lemparan ke arah petugas. Tidak lama kemudian, masa aksi yang lain ikut melakukan lemparan botol dan kardus.
Nampak AKBP Wimboko Wakapolrtabes Surabaya mengimbau para massa aksi supaya tidak melakukan lemparan.
Di sisi lain, para koordinator lapangan (korlap) aksi yang berada di atas mobil komando meminta para massa aksi menghentikan lemparan.
“Sudah-sudah jangan melempar. Hati-hati, hati-hati, provokasi,” ucap korlap demo.
Kemudian setelah terjadi lemparan, para petugas kepolisian langsung berganti penjagaan dengan petugas lain yang membawa peralatan lengkap seperti tameng untuk menghalau lemparan lagi.
Sampai saat ini para mahasiswa terus melakukan orasi dan meminta ditemui oleh perwakilan anggota DPRD Jawa Timur. (wld/bil/ipg)