Sabtu, 23 November 2024

Studi Ungkap Perubahan Drastis Penuaan Terjadi pada Usia 44 dan 60 Tahun

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi penuaan dini. Foto: Pexels

Proses penuaan manusia merupakan fenomena kompleks yang tidak mengikuti pola linier, melainkan melibatkan perubahan tubuh yang dramatis pada usia pertengahan, demikian hasil studi terbaru.

Dilansir dari Antara pada Rabu (21/8/2024), studi yang dipublikasikan di Nature Aging ini mengungkapkan bahwa tubuh manusia mengalami penuaan secara signifikan pada usia sekitar 44 dan 60 tahun.

Menurut laporan Medical Daily, dalam studi tersebut para peneliti melibatkan 108 peserta berusia 25 hingga 75 tahun dan mengamati mereka selama rata-rata 1,7 tahun.

Para peserta penelitian ini tidak memiliki penyakit kronis seperti anemia, penyakit kardiovaskular, kanker, penyakit psikiatrik, atau menjalani operasi bariatrik.

Para peneliti mengambil sampel data multi-omik setiap tiga hingga enam bulan selama beberapa tahun, dengan periode maksimal tujuh tahun untuk masing-masing peserta.

Pada setiap kunjungan, peneliti mengumpulkan sampel darah, tinja, usap kulit, usap mulut, dan usap hidung dari para peserta.

Ketika mengevaluasi penanda molekuler penuaan, para peneliti menemukan bahwa hanya 6,6 persen penanda tersebut menunjukkan perubahan terkait usia secara linier, sementara 81 persen lainnya menunjukkan pola non-linier.

Analisis lebih lanjut menunjukkan pola non-linier yang konsisten dalam penanda molekuler penuaan, dengan disregulasi substansial terjadi pada dua periode utama, yaitu sekitar usia 44 dan 60 tahun, menurut para peneliti.

Para peneliti percaya bahwa penemuan pola penuaan non-linier ini, yang menunjukkan perubahan signifikan pada usia sekitar 44 dan 60 tahun, bersama dengan wawasan tentang mekanisme molekuler yang mendasari penyakit terkait usia, dapat membuka jalan untuk pengembangan strategi diagnosis dini dan pencegahan kondisi-kondisi tersebut pada kelompok usia ini.

Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memvalidasi dan memperluas temuan baru mengenai proses penuaan ini, termasuk dengan melibatkan kohort yang lebih besar untuk memahami sepenuhnya kompleksitas penuaan. (lta/saf/iss)

Berita Terkait

Melawan Penuaan Kulit ala BCL

Lembur Percepat Penuaan Kulit

Waspada, Rambut Bisa Alami Penuaan Dini


Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs