Senin, 25 November 2024

UC Surabaya Integrasikan AI dalam Pembelajaran untuk Tingkatkan Kualitas Perkuliahan

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Yohannes Somawiharja (dua dari kiri) Rektor Universitas Ciputra (UC) Surabaya saat memberi keterangan di gedung UC Tower, UC Surabaya, pada Selasa (20/8/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

Universitas Ciputra (UC) Surabaya mengintegrasikan Artificial Intelegent (AI) atau kecerdasan buatan dalam proses pembelajaran, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas perkuliahan di era perkembangan teknologi.

Yohannes Somawiharja Rektor UC Surabaya mengatakan bahwa teknologi saat ini telah berkembang cepat, sehingga sektor pendidikan perlu ikut mempelajari dan menerapkan dalam pembelajaran agar tidak ketinggalan zaman.

“Oleh sebab itu, orang kita memikirkan, kenapa tidak melengkapi mahasiswanya dengan kemampuan belajar, jadi learning how to learn,” katanya saat berada di UC Surabaya, pada Selasa (20/8/2024).

Menurutnya, dengan memanfaatkan AI mahasiswa bisa dapat keuntungan lebih dalam belajar, yakni bisa mendapat pengetahuan lebih cepat dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan.

“Kalau mereka nanti bisa menguasai ini dengan baik, itu nanti mereka akan menjadi super learner,” tuturnya.

Pembelajaran saat ini, kata dia, juga perlu berfokus pada hal-hal yang spesifik, sehingga mahasiswa yang belajar akan mendapat hasil maksimal dari apa yang ditekuni.

“Persis seperti apa yang mereka butuhkan, tidak buang-buang waktu, belajar terlalu umum yang sebenarnya tidak terlalu mereka pakai. Jadi, kita ini sudah paham bahwa akhir-akhir ini yang disebut general education itu, pengetahuan yang terlalu umum, itu semua sudah ada di mana-mana,” jelasnya.

Langkah penerapan AI dalam pembelajaran itu, dilakukan oleh UC dengan menggandeng Edubeyond. Kerja sama itu, dilakukan uji coba penerapan AI di Fakultas Kedokteran mewakili bidang ilmu eksakta dan Manajemen Bisnis mewakili bidang ilmu sosial, sehingga bisa lebih mudah melakukan evaluasi ke depannya.

Sementara itu, Miklos Sunario CO Founder Edubeyond mengatakan bahwa penerapan AI bisa menjadi jawaban atas masalah pembelajaran di dunia pendidikan.

Meskipun begitu, dalam penerapannya tetap perlu pendekatan yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan masing-masing atau personalisasi.

“Memanfaatkan teknologi terbaru, edukasi bisa dipersonalisasi untuk memaksimalkan pembelajaran yang menarik,” pungkasnya.(ris/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
26o
Kurs