Sabtu, 21 September 2024

Pedagang Harapkan Tambahan Pendapatan dari Gebyar UMKM dan Live Music di Surabaya Expo Center

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Ida Farida (kerudung kuning) dan Lilik Supriatiningsih (kerudung merah) pedagang dari UMKM Kelurahan Tambaksari mengaku senang mendapat kesempatan berjualan di Surabaya Expo Center (SBEC), Selasa (20/8/2024). Foto: Akira suarasurabaya.net

Gebyar UMKM dan Live Music yang digelar di Surabaya Expo Center (SBEC), eks Taman Remaja Surabaya, diharapkan bisa menjadi peluang bagi UMKM untuk menambah pendapatan.

Ida Farida salah satu pelaku UMKM yang ikut mendirikan booth dalam Gebyar UMKM dan Live Music SBEC mengaku senang karena mendapat peluang berjualan di tempat baru.

Dia mengaku tidak dipungut biaya apapun untuk bisa berjualan di SBEC.

“Saya tergabung dalam UMKM Kelurahan Tambaksari, jadi ketika ada info acara di sini, saya langsung setuju untuk mengisi,” terangnya saat ditemui suarasurabaya.net, Selasa (20/8/2024).

Penampilan live music di Surabaya Expo Center (SBEC), Selasa (20/8/2024). Foto: Akira suarasurabaya.net

Ida mengatakan, telah berjualan di SBEC sejak soft launching pada 17 Agustus 2024 lalu. Meski ada perbedaan jumlah pengunjung, Ida tetap tak putus harapan.

“Namanya orang jualan pasti ada sepi ramainya. Tapi ya nggak masalah. Saya justru senang diizinkan berjualan di sini,” ungkapnya.

Ida justru mengatakan bahwa sedikitnya pengunjung karena SBEC memang baru dibuka dan belum dikenal orang.

Maka, untuk mengantisipasi produk jualan yang tidak laku, Ida hanya membawa stok kurang lebih 100 porsi.

“Nanti kalau ada sisanya, ya saya bawa pilang untuk dijual di rumah. Atau waktu perjalanan pulang ada orang mau beli, ya tetap saya layani,” kata Ida.

Di Gebyar UMKM dan Live Music ada pula wahana permainan untuk anak-anak. Foto: Akira suarasurabaya.net

Sama dengan Ida, Lilik Supriatiningsih penjual sosis di SBEC juga membawa stok tak banyak.

“Saya yang penting tetap jualan dan cuan. Apalagi kan saya nggak perlu sewa tempat di sini. Kalau nggak laku, ya saya bawa pulang untuk dijual besok,” jelasnya.

Sementara itu, Ida menyambut positif rencana Pemkot Surabaya untuk mengembangkan SBEC menjadi pisat pertunjukkan di Surabaya.

“Karena kalau di sini ramai, peluang kami bisa berjualan dan dapat pemasukan pasti meningkat,” tutupnya.(kir/iss/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Sabtu, 21 September 2024
31o
Kurs