Presiden Ingatkan KPU Belajar dari Pengalaman Pemilu Supaya Pilkada 2024 Terselenggara dengan Baik

Joko Widodo Presiden, hari ini, Selasa (20/8/2024), menghadiri Rapat Konsolidasi Nasional Kesiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Dalam sambutannya, Presiden mengapresiasi kerja keras Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang sukses menyelenggarakan Pemilu Presiden dan Legislatif 2024.

Walau baru saja menyelesaikan tugas besar tersebut, KPU harus segera bersiap menghadapi Pilkada serentak.

Jokowi mengakui ada tantangan besar dalam penyelenggaraan pemilu serentak pertama kalinya dalam sejarah Indonesia.

Tapi, Kepala Negara optimistis KPU baik tingkat pusat mau pun daerah mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Pada kesempatan itu, Presiden menekankan pentingnya belajar dari berbagai masalah yang muncul di Pemilu sebelumnya.

Mulai dari data pemilih yang tidak akurat, masalah distribusi logistik, hingga gangguan dalam proses penghitungan suara.

Kemudian, Presiden juga menyebut pentingnya pengawasan dan transparansi dalam proses pemilihan untuk mencegah kecurangan, serta penegakan hukum.

“Saya hanya ingin menekankan, masalah-masalah di masa lalu jangan sampai terulang lagi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi berharap tidak ada lagi masalah kerusakan alat dan surat suara pada waktu pemungutan suara, gangguan keamanan dan gangguan kesehatan para petugas Pilkada mendatang.

Sekadar informasi, Pilkada serentak 2024 akan diselenggarakan untuk menentukan pemimpin periode 2024-2029 di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

Pemungutan suara terjadwal dilaksanakan hari Rabu, 27 November 2024.

Berdasarkan data dari KPU RI, per Agustus 2024 ada sebanyak 203 juta pemilik hak suara yang tercatat dalam Daftar Pemilih Sementara. (rid/ham)