Joko Widodo Presiden, sepanjang hari ini, Sabtu (17/8/2024), mengikuti rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Indonesia, di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Mulai dari Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Kusuma Bangsa, pukul 00.00 WITA, Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi dan Pengibaran Bendera, sampai Penurunan Bendera Sang Merah Putih, tadi sore, di Lapangan Istana Negara IKN.
Dalam keterangannya di pelataran Istana Negara, petang hari tadi, Presiden bersyukur acara di IKN berjalan dengan baik, dan cuaca mendukung.
Waktu Upacara Pengibaran Bendera, cuaca di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN berawan. Sehingga, peserta upacara dan tamu undangan tidak kepanasan sinar matahari.
Kemudian, siang menjelang sore, kawasan IKN diguyur hujan cukup deras sekitar 30 menit.
Hujan yang membasahi lokasi acara membuat suhu udara di sekitar Istana Kepresidenan tidak terlalu panas.
“Alhamdulillah, dimulai dari tadi malam Renungan Suci, kemudian tadi pagi dan siang dan penurunan bendera sore hari ini, Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar, semuanya berjalan dengan baik, cuaca juga sangat mendukung. Pas istirahat, hujan. Sehingga, suasana sejuk, suasana tidak panas, suasana upacara menjadi sangat khidmat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jokowi menegaskan Indonesia sebagai negara besar perlu pemerataan di seluruh wilayahnya. Maka dari itu, dia mendorong pembangunan dari pinggiran, dari desa dan wilayah terluar.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bilang, pembangunan harus Indonesia-sentris, bukan Jawa-sentris seperti yang terjadi selama ini pembangunan dan kemajuan terpusat di Pulau Jawa.
Seperti diketahui, memindahkan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, merupakan salah satu upaya pemerintahan Jokowi untuk mewujudkan pemerataan.
Baik pemerataan pembangunan infrastruktur, dan pemerataan sosial ekonomi demi kesejahteraan seluruh Rakyat Indonesia. (rid/iss)