Jumat, 22 November 2024

Pemotor Meninggal Usai Tabrak Truk yang Pecah Ban di Driyorejo Gresik

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Motor Vario 160 nopol AG 2693 VCF yang dikemudikan P ringsek usai menabrak truk yang pecah ban di Jalan Krikiran, Legundi, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Sabtu (17/8/2024). Foto: Polsek Driyorejo

Seorang pemotor meninggal dunia usai menabrak truk yang mengalami pecah ban di Jalan Krikilan, Legundi, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Sabtu (17/8/2024) pagi.

AKP Mushiram Kapolsek Driyorejo mengatakan, pemotor berinisial P (46 tahun) warga Kecamatan Gondang, Nganjuk itu meninggal usai dilarikan ke rumah sakit karena mengalami cedera otak berat.

Kecelakaan berawal saat truk nopol L 9787 BX yang dikemudikan R ( 56 tahun) warga Kecamatan Kembangbahu, Lamongan tengah melaju dari arah timur (karangpilang) ke barat.

“Sesampainya di TKP jalan Kirikilan, truknya mengalami pecah ban belakang kanan dan di belakangnya ada sepeda motor Vario 160 nopol AG 2693 VCF yang dikemudikan P, menabrak dengan kecepatan tinggi,” ujar AKP Mushiram kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu siang.

Korban yang mengalami gegar otak berat, tak tertolong dan meninggal setelah dilarikan di RS Anwar Medika Krian, Sidoarjo.

Mushiram menjelaskan, korban saat itu lengkap memakai helm. Namun, selain korban melaju dengan kecepatan tinggi, jarak rem dengan truk terlalu dekat.

“Setelah pecah ban, truk tidak langsung berhenti, namun agak pelan. Tapi karena kecepatan sepeda motor itu terlalu tinggi sehingga tidak bisa ngerem lah. Dari keterangan saksi jarak di lapangan agak mepet,” ujarnya.

Kapolsek Driyorejo itu mengungkapkan, kecelakaan saat ini tengah ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Gresik. Dia juga berpesan kepada seluruh pengguna jalan agar berhati-hati saat melintas di wilayah setempat.

“Kepada seluruh pengguna jalan, karena memang wilayah Driyorejo ini termasuk jalur maut, ya hati-hatilah, terutama kalau pagi atau jam kerja,” pungkasnya. (bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs