Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai pelebaran Jalan Raya Menganti untuk mengurangi kemacetan area barat.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, pelebaran dilakukan hingga perbatasan Kabupaten Gresik.
Tahap pertama baru 500 meter yang dikerjakan hingga November 2024. Awal 2025 dilanjutkan lagi sepanjang 1,2 kilometer.
“Kemudian di tahun 2026 dilanjutkan pengerjaan sepanjang 2,1 kilometer. Di tahun 2026, itu (pengerjaannya) sampai dengan Aspol (Asrama Polri), insyaAllah nanti di tahun 2027-2028 itu sampai ke Gresik,” kata Eri, Jumat (16/8/2024).
Proyek pelebaran Jalan Raya Menganti ini disesuaikan dengan Rancangan Pembangunan Jangka Pendek Daerah (RPJMD) Kota Surabaya lima tahunan.
Semula pengerjaan jalan akan selesai di tahun 2024. Namun karena ada pengalihan anggaran untuk Pandemi Covid-19, sehingga mundur.
“Kalau tidak di-refocusing untuk Covid-19, selesai iki (selesai pengerjaan jalannya) sampai Gresik. Karena ketika pertama saya jadi wali kota, anggaran digedok tahun 2020, ketika akan saya PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) atau MPAK (Mendahului Perubahan Anggaran Keuangan) untuk menyelesaikan pekerjaan, ternyata ada kewajiban untuk Covid-19,” jelasnya.
Selain pelebaran Jalan Raya Menganti, pemkot juga membuatkan saluran di tengah secara paralel melanjutkan yang ada di Wiyung.
“Ini sudah dibebaskan, ini (berjalan) paralel, jadi ada yang sudah dibebaskan langsung dirobohkan. Nantinya akan digali dibuatkan saluran di tengah, persis seperti yang ada di Wiyung, terus sampai ke arah Gresik,” paparnya.
Sementara lelang untuk pembangunan Jalan Raya Menganti sepanjang 1,2 kilometer di awal 2025, akan dimulai Oktober 2024.
“Alhamdulillah, hari ini (APBD tahun 2025) sudah diparipurnakan, setelah evaluasi gubernur, itu turun biasanya November, maka nanti Oktober 2024 sudah bisa lelang. Nah, Januari 2025 tanggal 1, dimulai (dilanjutkan),” tandasnya. (lta/iss)