Surabaya Great Expo Didominasi Batik, Pemkot Targetkan Masuk Pasar Ekspor Tahun Ini

Surabaya Great Expo, pameran 115 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) didominasi produk batik. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menarget batik masuk pasar ekspor tahun ini.

Rini Indriyani Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya menyebut, harapan itu karena batik khas Surabaya sudah dikenalkan di Belanda dan Australia.

“Tahun ini mudah-mudahan (bisa ekspor). Paling tidak kita dulu pejabat pemkot bisa menggunakan batik Kota Surabaya. Jadi kalau ada tugas luar negeri jangan lupa pakai batik Kota Surabaya,” papar Rini pada Rabu (14/8/2024).

Menurutnya batik Surabaya punya khas motif mengangkat ikon kota dan dikreasikan desainer untuk tampil lebih modern.

Selain batik, lanjut Rini, pemkot menarget produk UMKM lain juga mampu menembus ekspor.

Sementara di gelaran SGE tahun tercatat total ada 183 stan, di mana 115 di antaranya adalah UMKM. Sedangkan sisanya stakeholder dan dinas.

Dia menarget omzet di SGE tahun ini mencapai Rp7,5 miliar selama gelaran 14 hingga 18 Agustus 2024.

“Tahun kemarin Rp6,8 miliar. Kali ini lebih banyak yang ikut dan stannya juga lebih banyak sehingga harapannya omzet lebih besar,” tukasnya. (lta/saf/ipg)