Rabu, 23 Oktober 2024

Nilai Rupiah Turun 0,16 Persen Jadi Rp15.950 per Dolar AS Awal Pekan

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Ilustrasi. Foto: Antara

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS mengalami penurunan 25 poin atau 0,16 persen menjadi Rp15.950 per dolar AS, Senin (12/8/2024) pagi.

Melansir Antara, penurunan ini dipengaruhi sinyal kuat pemotongan suku bunga Amerika Serikat (AS).

“Reaksi pasar terhadap pernyataan Jerome Powel pekan lalu memberikan isyarat kuat pemangkasan suku bunga, Powell mengatakan jika inflasi bergerak turun, kurang lebih sesuai dengan ekspektasi,” kata Brahmantya Himawan analis Finex.

Namun, ambruknya pasar tenaga kerja yang dirilis pada Jumat pekan lalu yaitu angka NFP memberikan isyarat perlambatan ekonomi AS yang memberi kegundahan investor mengenai jalur resesi perekonomian AS.

Pasar telah sepenuhnya memperkirakan penurunan suku bunga pada September 2024 selama beberapa waktu.

Jerome Powell Ketua bank sentral AS atau The Fed mengatakan para pengambil kebijakan tidak mempertimbangkan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) saat ini.

Hal tersebut memberi kabar baik bagi rupiah untuk mendapatkan dorongan penguatan atas dominasi dolar AS.

Brahmantya menuturkan pemangkasan suku bunga AS pada pertemuan Fed September, akan memiliki dua dampak yakni soft landing maupun hard landing, namun pemotongan suku bunga pada September akan memberi skenario jelas bahwa rupiah berada dalam jalur penguatan melawan dominasi dolar AS.

Oleh karena itu, ia memperkirakan pada perdagangan hari ini rupiah berpotensi menguat hingga Rp15.850 per dolar AS.

Sementara itu, rupiah berpotensi diperdagangkan pada kisaran harga Rp15.950 per dolar AS sampai dengan Rp 15.850 per dolar AS. (ant/kir/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Rabu, 23 Oktober 2024
26o
Kurs