Sabtu, 23 November 2024

PDIP Pastikan Visi Misi Cakada yang Diusung Sertakan Tugas Pelestarian Lingkungan

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
M.Y Esti Wijayati (tengah) Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup saat memberikan keterangan pers di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2024). Foto : Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

M.Y Esti Wijayati Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup mendorong calon kepala daerah (cakada) mempunyai semangat pelestarian lingkungan.

Esti menyebut PDIP akan memastikan isu lingkungan masuk dalam visi misi cakada yang didukung partai berlogo banteng moncong putih.

Hal tersebut disampaikan Esti usai menggelar perayaan Hari Konservasi Alam Alam Nasional serta dialog dengan para pemulung dan petugas kebersihan di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2024).

“Maka otomatis kita akan meminta kepada seluruh kepala daerah yang dicalonkan dari PDIP harus punya komitmen yang jelas terkait dengan lingkungan hidup dan juga pengelolaan sampah,” kata Esti.

Ia menegaskan cakada PDIP wajib peduli lingkungan sesuai Dasa Prasetya PDIP. Dalam Dasa Prasetya PDIP, poin ketujuh menyebut “Melestarikan lingkungan hidup dan sumber daya alam, serta menerapkan aturan tata ruang secara konsisten”.

“Apa yang saya sampaikan tadi ada di Dasa Prasetya partai. Juga ada di program perjuangan partai hasil Kongres PDIP,” ungkapnya.

Esti menjamin program pelestarian lingkungan akan masuk dalam visi misi Cakada yang diusung PDIP. Ia menegaskan PDIP berkomitmen dalam penanganan sampah dan pengelolaan lingkungan.

“Jadi ini otomatis. Dan masuk di dalam visi misi calon kepala daerah dari PDIP. Saya kira ini komitmen besar dari PDIP salah satunya adalah soal pengelolaan sampah,” ujar Esti.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) mengatakan bahwa calon kepala daerah dari partainya akan dibekali visi misi yang akan diturunkan dari konsepsi pola Pembangunan Semesta Berencana seperti yang pernah dibuat oleh 1000 lebih tokoh pendiri bangsa di era pemerintahan Soekarno.

Intinya, visi misi itu adalah visi misi Wong Cilik, mancakup arahan bagi calon kepala daerah PDIP jadi solusi kemiskinan ekstrim dan penyediaan lapangan pekerjaan bagi rakyat.

Hasto menjelaskan PDIP sudah membentuk badan riset dan strategi kebijakan nasional. Dari situlah dipersiapkan visi misi bagi setiap para calon kepala daerah dari PDIP untuk hadapi Pilkada 2024.

“Visi-misi ini akan diturunkan dari konsepsi pola pembangunan semesta berencana yang digagas oleh Bung Karno,” kata Hasto.

Dalam konsep pola pembangunan tersebut, kata Hasto, salah satu contohnya mengatur bagaimana persoalan politik tata ruang. Dari konsep pola pembangunan semesta itu juga mengatur semua hal yang berkaitan dengan persoalan politik di semua bidang.

“Melalui pembangunan semesta berencana tersebut hal-hal yang berkaitan dengan politik pangan, politik energi, politik untuk mensejahterakan rakyat fakir miskin, anak terlantar dipelihara oleh negara,” ujarnya.

“Pendeknya dengan visi-visi itu, tanggung jawab ideologis kita untuk menjadikan PDI Perjuangan benar-benar sebagai partai politik dengan politik afirmasinya terhadap wong cilik, itu akan dapat dilakukan oleh seluruh kepala daerah dari PDI Perjuangan,” imbuhnya.

Diketahui, hari ini, DPP PDIP menggelar perayaan Hari Konservasi Alam Nasional yang dihadiri oleh ratusan pemulung atau pemungut sampah di lingkungan Jakarta.

Sebelumnya juga diadakan seminar dengan judul “Hari Konservasi Alam Nasional 2024: Gerakan Operasi Bersih, Gaya Hidup Berkelanjutan”. (faz/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs