Jalur underpass Taman Pelangi Kota Surabaya kemungkinan bisa dilewati tahun 2026.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, pengerjaan dilakukan penuh oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai tahun 2025.
“Jadi underpass itu (terlebih dulu) aliran sungainya dibelokkan, kalau sekarang pas di bawahnya Taman Pelangi, jadi itu agak belok ke kiri, lalu balik ke tempat yang sama, jadi pas di titik yang aliran sungai itu dijadikan underpass,” kata Eri, Jumat (9/8/2024).
Usai pembebasan lahan dan pemindahan saluran air, lanjut Eri, baru pengerjaan fisik dilakukan.
“Beban kami (pemkot) itu membebaskan rumah, membelokkan aliran air, baru dia pemerintah pusat mengerjakan. Pembangunannya awal tahun 2025,” imbuhnya.
Rencananya underpass maksimal tuntas dalam setahun atau 13 bulan.
“Lihat nanti izin-izin dari kepolisian, sambil dilihat pipa-pipa di dalamnya,” katanya.
Estimasi maksimal itu jika banyak kendala pipa bocor di dalam tanah saat pemindahan saluran.
“Itu paling sering kena (saat penggalian) karena semua tidak punya aset di mana titik aset di mana termasuk PDAM,” imbuhnya lagi.
Sebelumnya diberitakan, di Taman Pelangi ada sebuah saluran air yang tak bisa serta merta ditutup untuk keperluan pembangunan underpass.
Samsul Hariadi Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, menyebut pemkot sedang mengkaji skema saluran air tersebut dibelokkan atau dibuat sistem talang. (lta/iss)