Seorang nahkoda di sebuah band hard rock paling beringas Indonesia, menjajal kemampuannya bersama salah satu drummer paling progresif di ranah jazz Nusantara, yakni Gilang Ramadhan dan Eet Sjahranie. Kolaborasi Gilang dan Eet akan hadir di IndiHome Jazz Traffic Festival 2018.
Gilang Ramadhan adalah drummer dengan pengalamannya memukul senar drum di sejumlah jazz band di Indonesia. Bahkan Gilang telah menjadi refleksi kehebatan seorang drummer solo yang lincah di atas panggung.
Namanya mencuat sesudah di tahun 90-an, bersama Tri Utami dan kawan-kawan, membentuk unit progresif jazz bernama Krakatau. Dengan ketukan yang meloncat-loncat, tapi tetap anggun tertata, performa Gilang di atas panggung memang seharusnya diperhitungkan.
Sedangkan Eet Sjahranie, gitaris aliran hard rock Indonesia yang sangat terinspirasi Angus Young (ACDC). Ia memulai karir di God Bless kemudian bersama Ekky Lamoh, sobatnya, mendirikan Edane.
Keduanya musisi ini berkolaborasi dan siap menyajikan musik yang memukau pada JTF 2018 kali ini. Apalagi setelah mengenal Eet di Los Angeles cukup lama, Gilang berani berkolaborasi dengan dua aliran musik yang berbeda.
“Musiknya tentu saya lebih mengkategorikan warnanya lebih berbau rock. Saya ajak Eet, lalu Eet-nya pun mengutarakan ‘kita mau main apa ya?’ Terus saya bilang ‘tenang aja kita dengan rock pastinya ada’,” kata Gilang.
Ia juga mengungkapkan bahwa ia akan memainkan ritme musik dengan gaya Gilang sendiri. Disisi lain, baik Gilang dan Eet mengaku sangat menunggu penampilannya di Jazz Traffic Festival yang digelar Suara Surabaya pada 25-26 Agustus 2018.
“Saya dan Eet sangat exciting sekali, dan mudah-mudahan pada datang semua untuk melihat penampilan kami berdua dalam acara Jazz Traffic Festival,” ucap Gilang.
Gilang Ramadhan dan Eet Sjahranie akan tampil di hari pertama IndiHome Jazz Traffic Festival 2018, 25 Agustus 2018 di Grand City Convex, Surabaya. Pemesanan tiket dan informasi lebih lanjut bisa dicek melalui laman www.jazztraffic.com.(tin/ipg)