Jumat, 22 November 2024

Menlu Upayakan Evakuasi WNI dari Lebanon Seiring Eskalasi Israel dengan Hizbullah

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Retno Marsudi Menteri Luar Negeri memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (8/8/2024). Foto: Antara

Retno Marsudi Menteri Luar Negeri (Menlu) RI mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Lebanon, seiring ditetapkannya status keamanan Siaga 1 terhadap negara tersebut.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sebelumnya menetapkan status siaga terhadap Lebanon, di tengah terjadinya eskalasi pertempuran antara Israel dengan gerakan Hizbullah.

“Kita sudah tetapkan Lebanon sebagai Siaga 1 sehingga upaya untuk melakukan atau komunikasi untuk melakukan evakuasi sudah terus dijalankan,” kata Retno Marsudi saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (8/8/2024) dilansir Antara.

Kemlu juga telah meminta WNI menangguhkan perjalanan ke Lebanon, Iran, dan Israel untuk sementara waktu mengingat situasi keamanan yang semakin tidak kondusif.

WNI yang menetap di Lebanon juga diimbau segera meninggalkan negara tersebut hingga kondisi keamanan membaik.

“Kami mengimbau kepada para WNI yang berada di wilayah tersebut untuk terus meningkatkan kewaspadaan,” menurut Kemlu, berdasarkan pernyataan yang diterima di Jakarta, Minggu (4/8/2024).

Merespons ketegangan yang terjadi, selain Indonesia, pemerintah sejumlah negara, seperti Amerika Serikat, Kanada, Polandia dan Swedia juga meminta warga negaranya untuk segera meninggalkan Lebanon.

KBRI Beirut, dalam pengumumannya pada Senin (29/7/2024), turut meminta WNI untuk mempertimbangkan keluar dari Lebanon untuk sementara waktu secara mandiri selama layanan penerbangan komersial masih tersedia.

Hal tersebut adalah karena sejumlah maskapai penerbangan internasional sudah mulai menangguhkan penerbangannya dari dan ke Lebanon akibat ketegangan yang semakin memuncak. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs