Kamala Harris Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), yang telah mengantongi cukup banyak suara delegasi untuk menjadi calon presiden (capres) dari Partai Demokrat, mengumumkan Tim Walz Gubernur Minnesota sebagai calon wakil presiden (cawapres)-nya, Selasa (6/8/2024) waktu setempat.
“Sebagai seorang gubernur, pelatih, guru, dan veteran, dia telah memberikan yang terbaik untuk kalangan keluarga pekerja seperti keluarganya. Senang sekali bisa memilikinya di dalam tim,” ujar Harris di platform X miliknya.
Melansir Antara, Harris memilih Walz sebagai cawapresnya, sebagai upaya pemasangan yang bertujuan untuk memperkuat dukungan bagi Partai Demokrat dari kalangan pemilih wilayah country dan kulit putih di negara-negara bagian kawasan tengah barat (Midwestern) AS.
Dengan memilih Walz, Harris yang merupakan putri dari imigran India dan Jamaika berharap dapat memperbesar elektabilitas Partai Demokrat untuk meraih suara yang lebih luas, dalam pemilihan umum (pemilu) AS tiga bulan lagi.
Walz (60) sebelumnya pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS. Dia terpilih sebagai Gubernur Minnesota pada 2018 dan terpilih kembali pada 2022.
Pemilihan Walz ini menciptakan sebuah tiket yang dinilai oleh banyak anggota Partai Demokrat akan “menguntungkan secara politis.”
Konvensi Nasional Partai Demokrat dijadwalkan berlangsung pada 19-22 Agustus di Chicago, di mana Harris diperkirakan akan secara resmi menerima pencalonannya dan menyampaikan pidato untuk menguraikan agenda politiknya.
Persaingan antara Harris dan Donald Trump mantan presiden saat ini sangat ketat. Menurut data jajak pendapat yang dihimpun oleh situs web informasi pemilu AS Real Clear Politics, hingga Selasa kemarin, Harris unggul rata-rata 0,2 poin persentase atas Trump dalam jajak pendapat nasional,meski Trump masih memimpin di beberapa swing state utama. (ant/bil/faz)