Senin, 21 Oktober 2024

Pemkot Surabaya Segera Memulai Pengaspalan Bertahap dari Jalan Ahmad Yani hingga Indrapura

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat melakukan sidak di Jalan Ahmad Yani untuk proyek pengaspalan bertahap, Selasa (6/9/2024). Foto: Diskominfo Surabaya

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera memulai pengaspalan secara bertahap dari Jalan Ahmad Yani, tepatnya depan Mal City of Tomorrow hingga Jalan Indrapura.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengatakan, selama 20 tahun ini proyek pengaspalan di Surabaya hanya tambal sulam. Padahal, harusnya pengaspalan dilakukan secara berurutan.

“Pengaspalan akan dilakukan mulai dari pintu masuk Surabaya ke arah Indrapura. Memutar ke Jalan Kramat Gantung, menuju Grahadi dan Panglima Sudirman,” terangnya saat ditemui dalam inspeksi mendadak (sidak), Selasa (6/8/2024).

Beberapa wilayah, lanjut Eri, sudah dikerjakan pada tahun lalu. Seperti di Jalan Raya Darmo dan sekitarnya.

Eri berharap, pengaspalan ini bisa memecah kemacetan di Surabaya, sehingga akan dilakukan secara bertahap per kawasan.

“Saya bilang ke teman-teman, kalau mengerjakan aspal jangan setengah-setengah. Karena kalau jalanan ini nggak rata, justru itu yang bikin macet. Maka, saya sampaikan untuk pengaspalan ini harus dikerjakan per wilayah agar jalan halus,” ungkapnya.

Sementara itu, Adi Gunita Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya menjelaskan, pengaspalan yang akan dikerjakan itu sepanjang 21 kilometer. Meliputi Jalan Ahmad Yani hingga Jalan Indrapura, dan akan dilakukan dalam satu-dua hari ke depan.

“Akan dimulai pada Rabu atau Kamis. Sebab pada saat ini kami sedang persiapkan alat-alatnya,” kata Adi.

Selain pengaspalan, Pemkot akan melakukan pengerjaan box culvert untuk penataan saluran air, guna penanganan banjir di wilayah Korem 084/Bhaskara Jaya hingga kawasan Injoko di Jalan Gayungsari.

“Kemarin kami sudah diskusi dengan PT KAI terkait perizinan penataan box culvert yang ada di bawah rel kereta api, termasuk Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang terputus karena tidak bisa nyambung. Sehingga yang pertama akan kita lakukan di wilayah Korem, kedua yang berada di Injoko. Penataan JPO juga akan kita lakukan,” jelas Eri.

Selain di kawasan Korem, proyek pengerjaan box culvert juga akan dilakukan di kawasan Pasar Turi.

“Karena saluran itu ada sebelum rel kereta apinya, jadi kemarin saya ke PT KAI untuk meminta izin ke dirjen guna penataan saluran di posisi yang saya sebutkan,” ungkapnya. (kir/saf/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Senin, 21 Oktober 2024
28o
Kurs