Sabtu, 23 November 2024

Pemkot Surabaya Pastikan Pengembang Masih Komitmen Selesaikan Underpass Satelit

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Hendro Gunawan Sekretaris Daerah Kota Surabaya di DPRD Surabaya, Jumat (13/7/2018). Foto: Dok/Abidin suarasurabaya.net

Pemerintah Kota Surabaya memastikan proyek jalan bawah tanah (underpass) Bundaran Satelit di Jalan Mayjend Sungkono tetap dilanjutkan oleh pengembang properti di Surabaya Barat. Pemkot Surabaya dan DPD Real Estate Indonesia (REI) Jatim akan bertemu lagi membahas kelanjutan proyek ini pada Selasa (17/7/2018).

Hendro Gunawan Sekretaris Daerah Kota Surabaya mengatakan, prinsipnya para pengembang sanggup merealisasikannya. Hanya saja karena adanya fluktuasi nilai tukar dolar maka butuh koreksi kembali terkait besaran pendanaannya.

“Kemarin sudah rapatkan, prinsipnya mereka sanggup merealisasikan. Hanya saja karena ada fluktuasi dolar dan sebagainya akan kami koreksi lagi,” ujarnya di DPRD Surabaya, Jumat (13/7/2018).

Menurut Hendro, Selasa depan pihaknya akan menggelar rapat lagi dengan pengembang untuk memastikan kapan pembangunan underpass yang sudah berjalan 40 persen ini akan dimulai lagi.

“Pembangunan underpass sudah 30-40 persen. Insyaallah Selasa ketemu lagi termasuk ambil sikap akan mulai lagi kapan,” katanya.

Sekadar diketahui, proyek underpass jalan Mayjend Sungkono ini memang sepenuhnya dibiayai dan dikerjakan oleh para pengembang yang tergabung dalam DPD REI Jatim.

Pemkot tidak mengeluarkan sepeser pun dana dari APBD, dengan konsekuensi memberikan kemudahan perizinan bagi para pengembang di DPD REI Jatim khususnya pengembang di Surabaya Barat.

Target awal pembangunan fisik underpass senilai Rp80 miliar itu dimulai awal 2016 lalu. Namun, kemudian berhenti karena sebagian dana dari pengembang belum terkumpul semuanya. (bid/iss/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs