Senin, 25 November 2024

Kemlu RI: Polisi Malaysia Buru Pelaku Penembakan WNI di Miri Sarawak

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Police line di tempat kejadian perkara (TKP). Foto: iStock

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI berkoordinasi dengan pihak kepolisian Malaysia terkait kasus penembakan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) di Negeri Jiran.

Judha Nugraha Direktur Perlindungan WNI (PWNI) dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI menyampaikan jika KJRI Kuching langsung berkoordinasi dengan Kepolisian Miri, Sarawak saat menerima laporan kasus tersebut pada 30 Juli.

“Kepolisian Miri hingga saat ini masih menyelidiki kronologi penembakan yang menyebabkan kematian tersebut. Saat ini jenazah berada di RS Miri,” kata Judha dilansir dari Antara pada Sabtu (3/8/2024).

Judha menyampaikan, autopsi jenazah telah dilakukan pada Kamis (1/8/2024). Hasilnya menyatakan bahwa kematian WNI itu disebabkan oleh luka tembak.

KJRI Kuching telah menjadwalkan pertemuan dengan Kepolisian Miri pada Senin (5/8/2024) untuk mendapatkan penjelasan mengenai proses penyelidikan kasus itu.

Sebelumnya, seorang WNI ditembak di daerah Miri, Sarawak, Malaysia pada 29 Juli 2024 malam waktu setempat.

Korban yang berasal dari daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu diketahui bekerja di daerah perkebunan kelapa sawit di Miri, Malaysia.

Saat kejadian, korban diduga sedang berusaha mengejar pelaku yang diduga mengambil barang-barang milik korban. (ant/saf/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
26o
Kurs