Risma Minta Camat Mendata Penerima Suket untuk KTP

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya meminta seluruh camat se-Surabaya untuk mengumpulkan data warga yang sudah mendapatkan Surat Keterangan (Suket) yang merupakan pengganti KTP Elektronik sementara. Hal ini dilakukan untuk menuntaskan pencetakan KTP Elektronik warga yang telah melakukan perekaman.

“Hari ini, camat saya minta identifikasi seluruh Surat Keterangan yang dikeluarkan. Saya ingin tahu berapa jumlah Surat Keterangan yang telah dikeluarkan,” kata Risma, usai menggelar rapat koordinasi bersama camat di ruang sidang wali kota, Jumat (13/7/2018).

Risma berharap kepada tiap kecamatan bisa segera melaporkan data tersebut, dalam dua hari ini. Hal itu untuk mengetahui kebutuhan blangko KTP untuk keseluruhan.

“Agar bisa diketahui kurangnya, nanti biar saya sampaikan ke Dirjen Dispendukcapil Kemendagri. Saya minta tolong minggu ini kelar, dan minggu depan tidak ada Suket lagi,” kata Risma.

Risma juga menegaskan kepada camat agar bisa melakukan kroscek lagi terkait distribusi KTP Elektronik yang telah tercetak kepada pemohon. Ia juga meminta KTP yang telah tercetak bisa terdistribusi ke pemohon dengan benar. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi adanya KTP warga yang telah tercetak namun belum terdistribusikan.

“Supaya kita tahu, kalau KTP ndak nyampai itu ke mana? Jadi kita bisa identifikasi langsung ke yang bersangkutan,” katanya.

Risma juga menekankan kepada seluruh camat agar lebih memperhatikan lagi hak-hak warganya. Berbagai terobosan-terobosan pun harus dilakukan guna mempercepat target penyelesaian rekam maupun cetak KTP bagi warga Surabaya.

“Saya mohon sekali lagi, perhatikan semua hak asasi manusia. Kenapa saya sampai turun? karena ini menyangkut hak dasar manusia,” kata Risma. (bid/iss/ipg)