Jumat, 20 September 2024

Rancangan APBD 2025 Surabaya Prioritaskan Penyelesaian Banjir, Kesehatan, dan Kemiskinan

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Pemkot dan DPRD Surabaya usai rapat paripurna tanggan PU fraksi terhadap RAPBD 2025, Kamis (1/8/2024). Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025 Kota Surabaga bakal memprioritaskan penyelesaian banjir, kesehatan, dan kemiskinan.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, sudah menanggapi pandangan umum fraksi terhadap RAPBD dalam rapat paripurna kemarin, Kamis (1/8/2024) kemarin. Sekarang, tinggal dibahas masing-masing komisi DPRD sebelum disahkan.

“Jadi ini tanggapan dari pertanyaan dari fraksi, untuk segera ditindaklanjuti ke komisi masing-masing,” kata Eri lewat keterangan pers, Jumat (2/8/2024).

Ia menyebut dengan prioritas itu, anggaran gedung dan bangunan naik 33,71 persen, anggaran jalan, jaringan, dan irigasi juga naik 16,74 persen.

Untuk penyelesaian banjir, pemkot akan melanjutkan pekerjaan saluran diversi Wiyung yang akan terintegrasi sampai ke Gresik. Targetnya selesai 2026.

“Jadi terkait jalan itu, yang dari Wiyung sampai Gresik gorong mari (belum selesai). Lalu, di Gunungsari dan depan Pondok Benowo Indah juga harus diselsaikan karena itu targetnya selesai 2026 nanti. Semua saluran itu akan terintegrasi,” paparnya.

Untuk sektor kesehatan, pemkot akan fokus kepada pembangunan dan perbaikan gedung rumah sakit, puskesmas di setiap kelurahan.

“Ada perbaikan terkait gedung RS, ada pula perbaikan Puskesmas Pembantu (Pustu) dengan layanan Integrasi Layanan Primer (ILP), karena disetiap kelurahan harus ada satu. Layanan itu menjadi percontohan dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes), supaya berobat lebih nyaman untuk masyarakat,” tuturnya.

Soal pengentasan kemiskinan, skema-skema yang sudah ada dipertahankan seperti padat karya, dan pelatihan kerja oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker).

“Pengentasan kemiskinan sudah kita lakukan dengan model padat karya, serta pelatihan kerja oleh Disperinaker dengan melihat kebutuhan yang ada,” pungkasnya. (lta/bil/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Jumat, 20 September 2024
24o
Kurs