Mobil Ditemukan Terparkir di Bahu Jalan Suramadu, Ternyata Milik Pendengar SS yang Diduga Digelapkan

Sebuah mobil Xenia putih nopol L 1948 AAD ditemukan terparkir di bahu jalan Jembatan Suramadu dari arah Madura menuju Surabaya, tepatnya KM 4.200, pada Sabtu (27/7/2024) lalu, ternyata milik pendengar Radio Suara Surabaya yang dicari berhari-hari karena sempat hilang setelah disewa orang.

Laporan penemuan mobil tersebut awalnya disampaikan oleh AKP Agus Wibowo Kanit PJR Jatim Madura kepada Suara Surabaya, Jumat (2/8/2024) pagi. Kata Agus, mobil itu pertama kali terlihat oleh petugas Preservasi jalan bebas hambatan (PJBH) Suramadu, dengan kondisi terparkir pada Sabtu.

Namun, keesokan harinya petugas PJBH Suramadu melihat mobil tersebut masih terparkir di tempat dan kondisi yang sama, sehingga menduga kendaraan tersebut ditinggal pemiliknya. Petugas PJBH kemudian berkoordinasi dengan PJR Jatim Madura untuk mengecek mobil tersebut.

“Petugas melaksanakan pengecekan atas laporan tersebut dan ternyata benar ditemukan barang bukti berupa mobil Xenia beserta kunci, fotokopi STNK, handphone merk Oppo warna hitam yang diduga milik pengemudi. Keadaan mesin mobil mati dan tidak bisa dinyalakan,” ujar AKP Agus Wibowo, Jumat pagi.

Mobil Xenia tersebut kemudian langsung diamankan oleh petugas, diderek dengan cara ditarik menggunakan tali tambang, dan dibawa ke Mako Sat PJR Jatim 8 Suramadu.

AKP Agus kemudian menginformasikan masyarakat yang merasa memiliki kendaraan Xenia putih nopol L 1948 AAD supaya mendatangi Mako Sat PJR Jatim 8. Informasi dari AKP Agus kemudian diolah kembali oleh Tim Suara Surabaya, baik di udara maupun di posting di laman Facebook @e100.

Tak lama berselang, ada seorang pendengar atas nama Saiful Ichwan menghubungi Gate Keeper Suara Surabaya mengaku sebagai pemilik mobil tersebut.

Saiful menjelaskan kalau mobil tersebut berasal dari rental yang dikelolanya di kawasan Kara Surabaya. Mobil itu memang sedang dicari karena si penyewa hilang kontak sejak hari, Sabtu (27/7/2024).

Awalnya mobil tersebut disewa oleh teman Saiful yang tak disebutkan namanya itu selama sembilan hari, berakhir pada Kamis (25/7/2024) malam pekan lalu. Namun, yang mengembalikan bukan teman Saiful, melainkan orang lain berinisial IM.

“Terus dia (IM) minta tolong, barangkali ada pikap mau pinjam (sewa), tapi saya kebetulan gak ada pikap, jadi dia bawa mobil itu lagi (Xenia putih), katanya tiga hari. Kalau dari Kamis malam tiga hari kan berarti baliknya Minggu malam,” bebernya.

Singkat cerita, mobil tersebut akhirnya disewa lagi oleh IM dan dibawa ke Madura dengan alasan digunakan untuk keperluan proyek. Pada Jumat (26/7/2024) malam, GPS yang dipantau Saiful menunjukan mobil tersebut dalam perjalanan mengarah ke Surabaya.

Namun, pada Sabtu (27/7/2024) pagi, GPS mobil tersebut mati dan IM tidak bisa dihubungi sehingga tak terdeteksi keberadaannya. “Waktu saya konfirmasi sama teman saya tadi (penyewa awal), tapi dia bilang tidak tahu orang itu kemana,” ucapnya.

Selanjutnya sejak Sabtu pagi Saiful mencoba mencari keberadaan mobilnya itu, termasuk menyebarkan selebaran dan meminta tolong temannya untuk menemukan keberadaan IM.

Sampai akhirnya pada, Jumat hari ini, dia diberitahu temannya yang melihat informasi soal keberadaan mobil tersebut di postingan Facebook @e100 Suara Surabaya.

“Kebetulan ini tadi saya dapat info dari teman saya melalui postingan (Facebook @e100), karena kebetulan teman saya driver di jalan selalu mendengarkan Suara Surabaya,” ujarnya.

Saiful mengatakan, saat ini dirinya akan mengurus terlebih dahulu keperluan untuk mengambil mobil tersebut di Mako Sat PJR 8. Baru setelahnya, akan melaporkan IM atas dugaan penggelapan kendaraan.

“InsyaAllah saya laporkan, sekalian nanti setelah ambil mobil ke Sat PJR,” ungkapnya. (bil/faz)