Jumat, 22 November 2024

Fajar/Rian Tersingkir dari Perempat Final Olimpiade Paris Usai Kalah dari Unggulan China

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tampil solid saat mengalahkan Lucas Corvée/Ronan Labar wakil Prancis dengan skor 21-13 dan 21-10 di Porte De La Chapelle Arena, Senin (29/7/2024). Foto: NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as/Canon Indonesia

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ganda putra Indonesia tersingkir usai menelan kekalahan pada babak perempat final Olimpiade Paris 2024 dari Liang Wei Keng/Wang Chang unggulan pertama (China), Kamis (1/8/2024).

Pada partai delapan besar yang digelar di Porte De La Chapelle Arena tersebut, Fajar/Rian kalah melalui dua gim langsung dengan skor sengit 22-24, 22-20.

Melansir Antara, tak membutuhkan waktu lama bagi kedua pasangan untuk memulai pertandingan dengan intens. Serangan dan sergapan cepat menjadi andalan baik bagi Fajar/Rian maupun Liang/Wang untuk mendapatkan angka.

Sempat beberapa kali menyamakan kedudukan, sejumlah serangan yang dilancarkan Fajar/Rian tak berjalan mulus sehingga mereka tertinggal cukup jauh, 5-10. Interval gim pertama pun langsung direbut oleh Liang/Wang dengan skor 11-5.

Selepas turun minum, wakil Indonesia mendapatkan angka pertama mereka. Fajar/Rian pun terlihat tampil lebih rapi dengan rotasi dan serangan yang beragam. Pola itu terbukti efektif untuk menghasilkan poin demi poin dan memperkecil margin ketertinggalan menjadi 16-17.

Tak jatuh dalam tekanan di momen krusial, Fajar/Rian akhirnya dapat menyamakan kedudukan 17-17, 18-18, dan 19-19.

Liang/Wang merebut matchpoint pertama, tetapi Fajar/Rian bisa menahan dan memaksakan deuce sebanyak tiga kali, sebelum akhirnya smes keras Liang membuatnya dan Wang mengunci kemenangan gim pertama dengan skor tipis 24-22.

Angka pertama pada gim kedua didapatkan oleh Fajar/Rian. Perebutan angka kembali berlangsung dengan ketat dan kali ini sang juara bertahan All England Open unggul 5-2 dan 7-5.

Fajar/Rian berupaya untuk terus mempertahankan kedudukan mereka yang masih berada di atas lawan dengan pendekatan yang lebih sabar. Pertahanan Fajar/Rian pun bisa dibilang cukup solid sehingga lawan sulit untuk meraih poin.

Namun, beberapa kali bola-bola yang dilancarkan Fajar/Rian keluar menyangkut di bidang permainan sendiri, sehingga Liang/Wang perlahan mampu menyamakan kedudukan, sampai interval gim kedua dikunci oleh Fajar/Rian 11-10.

Memasuki paruh kedua pertandingan, pasangan peringkat tujuh dunia terlihat semakin berani dalam menempatkan bola-bola sulit yang membuat mereka unggul 15-11.

Sayangnya, sejumlah kesalahan beruntun pun membuat kedudukan menjadi kembali setara di antara kedua pasangan, 15-15.

Fajar/Rian kemudian mencoba untuk tampil lebih tenang dan tidak buru-buru dalam momen-momen genting ini. Ketika Fajar/Rian sempat memimpin 18-16, lawan bisa kembali menyamakan skor dan memutarbalikkan keadaan 19-18, dan tak membutuhkan banyak waktu untuk menyabet matchpoint 20-19.

Wakil Indonesia masih berusaha untuk mencegah Liang/Wang dengan memaksakan deuce 20-20, sebelum akhirnya mereka harus menyerah dengan skor ketat 20-22.

Dengan kekalahan ini, maka dipastikan bahwa Indonesia masih belum bisa memenangkan medali Olimpiade dari bulu tangkis sektor ganda putra sejak Markis Kido/Hendra Setiawan pada Olimpiade Beijing 2008. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs