Senin, 25 November 2024

BPS: Selesainya Musim Panen Raya Picu Kenaikan Harga Beras

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi pekerja memeriksa stok beras di gudang Bulog. Foto: Antara

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras di tingkat penggilingan, grosir, dan eceran mengalami peningkatan pada Juli 2024. Salah satu penyebabnya adalah musim panen raya yang sudah selesai.

Amalia A Widyasanti pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS menyebutkan harga beras di tingkat penggilingan mencapai Rp12.816 per kilogram atau naik 2,22 persen dibandingkan Juni 2024, yang tercatat Rp12.537 per kilogram.

“Beberapa faktor yang menjadi penyebab harga beras kembali naik tentunya kita sudah masuk pada periode yang bukan panen raya,” ujarnya di Jakarta, Kamis (1/8/2024) dilansir Antara.

Amalia menyampaikan kenaikan harga beras juga terjadi di tingkat grosir dan eceran. Harga beras di tingkat grosir mencapai Rp13.572 per kilogram dari Rp13.434 dan eceran menjadi Rp14.677 dari Rp14.547 per kilogram pada bulan sebelumnya.

Naik dan turunnya harga beras, sebut Amalia, merupakan siklus yang kerap terjadi setiap tahunnya setelah selesai masa panen.

Artinya, jumlah pasokan beras di pasar mulai mengalami penurunan, sehingga menyebabkan naiknya harga beras.

“Fluktuasi harga beras turun dan naik sangat dipengaruhi oleh jumlah pasokan atau jumlah produksi beras di domestik,” katanya.

Kenaikan harga beras juga dibarengi dengan kenaikan harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani yang telah melebihi harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp6.000 per kilogram.

Pada Juli 2024, harga GKP di tingkat petani mencapai Rp6.497 per kilogram atau naik 5,28 persen secara bulanan. Sedangkan, harga gabah kering giling (GKG) di tingkat petani tercatat Rp7.167 per kilogram atau naik 4,49 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Adapun rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan yaitu Rp13.241 (naik 2,63 persen), kualitas medium Rp12.519 per kg (naik 1,67 persen), submedium Rp12.561 (naik 3,72 persen), dan pecah Rp12.347 (naik 2,26 persen).

BPS juga mencatat komoditas beras mulai kembali mengalami tren inflasi setelah sempat deflasi pada April dan Mei lalu. Tingkat inflasi beras pada Juli 2024 tercatat sebesar 0,94 persen, dengan andil terhadap inflasi umum sebesar 0,04 persen. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
32o
Kurs