Jumat, 22 November 2024

Tim Indonesia Masih Optimistis Meraih Medali di Olimpiade Paris

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu dari dua wakil tim bulu tangkis Indonesia yang masih bertahan di Olimpiade 2024 di Paris. Foto: PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars

Satu per satu wakil Indonesia terdepak dari Olimpiade 2024 di Paris, Prancis. Meski demikian, hal ini belum menyurutkan optimisme untuk mendapatkan medali di multiajang olahraga terakbar di dunia itu.

Dari cabang olahraga surfing, Rio Waida harus pulang lebih awal usai terhenti di babak kedua. Begitu juga dengan cabang menembak di mana Fathur Gustafian juga sudah gugur dari pertandingan.

Dari cabang olahraga senam, Rifda Irfanaluthfi yang berjuang dalam kondisi cedera juga tidak mampu memberikan hasil maksimal.

La Memo juga harus menunggu final E cabang rowing untuk menentukan peringkat usai gagal melaju ke fase gugur di Olimpiade 2024.

Terakhir, tim bulu tangkis Indonesia menyisakan Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri dan Fajar Alfian/Muhamad Rian Ardianto dari ganda putra.

“Memang tidak mudah. Kami harus hadapi dengan kepala tegap, dan evaluasi supaya bisa lebih baik ke depannya,” ungkap Anindya Bakrie Chef de Mission (CdM) Indonesia

Anindya menegaskan peluang im Indonesia untuk meraih medali di Olimpiade 2024 masih ada.

Dari cabang olahraga panhan, Tim Indonesia masih menyisakan Diananda Choirunisa yang akan turun di babak 16 besar, Rezza Oktovia di babak 32 besar individual recurve putri.

Selain itu, Diananda juga masih akan tampil di nomor mixed recurve bersama Arief Dwi Pangestu.

Selain itu, Indonesia masih berharap pada cabang olahraga renang yang baru akan dimainkan di Paris La Defense Arena, pada Jumat (2/8/2024). Ada juga sport climbing yang dimulai Senin (5/8/2024).

Lalu angkat besi baru akan memulai pertandingannya pada Rabu (7/8/2024). Sementara balap sepeda dimulai, Kamis (8/8/2024).

“Peluang tentunya kalau kita bicara berdasarkan data, memang weightlifting dan panjat tebing mempunyai kesempatan. Tapi kita tidak menafikan masih ada renang dan atletik,” kata Anindya. (saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs