Sabtu, 23 November 2024

PCU dan Bupati Mojokerto re-Launching Kolam Renang di Atas Awan Jadi Wisata Desa Jembul

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Mahasiswa asing dan lokal saat membawakan tarian khas Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam re-launching Kolam Renang di Atas Awan Desa Jembul, Kabupaten Mojokerto, Rabu (31/7/2024). Foto: Akira suarasurabaya.net

Petra Christian University (PCU) dan Ikfina Fahmawati Bupati Mojokerto meresmikan kembali Kolam Renang di Atas Awan menjadi tempat wisata baru di Desa Jembul, Kabupaten Mojokerto.

Diketahui sebelumnya, wisata Kolam Renang di Atas Awan sempat diresmikan dan beroperasi. Namun, aktivitas terhenti karena pandemi Covid-19 pada 2020 lalu.

Dalam acara re-launching itu, Prof. Djwantoro Hardjito Rektor PCU dan Ikfina disambut dengan tarian khas Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dibawakan oleh mahasiswa asing dan lokal.

“Saya beserta warga di Desa Jembul dan Desa Sumberjati mengucapkan terima kasih atas apa yang dilakukan oleh teman-teman dalam membangun potensi wisata di sini,” terang Ikfina saat ditemui setelah re-launching Kolam Renang di Atas Awan, Selasa (31/7/2024).

(Tengah) Ikfina Fahmawati Bupati Mojokerto dan (kanan) Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito Rektor PCU saat re-launching Kolam Renang di Atas Awan Desa Jembul, Kabupaten Mojokerto, Rabu (31/7/2024). Foto: Akira suarasurabaya.net

Ikfina mengatakan, Desa Jembul dan Sumberjati adalah wilayah paling ujung Kabupaten Mojokerto, sehingga sangat membutuhkan perhatian.

Dengan pembangunan dua desa tersebut, Ikfina mengaku punya tantangan baru untuk turut menyukseskan program ini.

“Terlebih akses menuju lokasi desa-desa wisata tergolong cukup susah untuk dilewati kendaraan. Maka, secara bertahap kami akan melakukan perbaikan jalan dengan menyesuaikan standar yang sudah ada,” jelas Ikfina.

Selain wisata alam, lanjut Ikfina, dia juga ingin agar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) milik warga sekitar ikut tumbuh secara beriringan.

Sementara itu, Djwantoro Hardjito menambahkan, pada kesempatan itu PCU juga menerjunkan 117 mahasiswa yang mengikuti International Community Outreach Program (iCOP), dan berasal dari beberapa negara yakni, Indonesia, Belanda, Jepang, Korea, dan Taiwan.

Peserta iCOP PCU yang diikuti oleh 117 mahasiswa dari beberapa negara yakni, Indonesia, Belanda, Jepang, dan Taiwan, Rabu (31/7/2024). Foto: Akira suarasurabaya.net

Menurutnya, mahasiswa iCOP diterjunkan tak hanya fokus pada menghidupkan wisata alam setempat, tapi juga membantu warga agar bisa berdaya.

“Saat ini mahasiswa yang mengikuti iCOP, juga sedang membantu warga membangkitkan UMKM setempat seperti harapan bu Bupati. Nanti, mereka akan membuatkan website khusus sebagai sarana promosi,” ungkap Djwantoro. (kir/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs