Jumat, 20 September 2024

Israel Serang Beirut Lebanon, Sebabkan Wanita dan Anak-Anak Meninggal Dunia

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Pemandangan yang menunjukkan kerusakan setelah apa yang menurut sumber keamanan adalah serangan di pinggiran selatan Beirut, Lebanon pada 30 Juli 2024. Foto: Reuters

Ledakan besar terdengar pada Selasa (30/7/2024) di wilayah pinggiran selatan Beiru ibu kota Lebanon, usai serangan Israel di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dengan Hizbullah, lapor media setempat.

Serangan itu dilaporkan terjadi di sekitar markas Dewan Syura Hizbullah di Haret Hreik, lapor National News kantor berita pemerintah.

Dilansir dari Antara pada Rabu (31/7/2024), Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan, serangan yang dilakukan drone Israel itu menyebabkan seorang wanita dan dua anak meninggal dunia, 69 lainnya terluka, termasuk tiga warga dalam kondisi kritis.

Militer Israel mengakui serangan tersebut dengan mengeklaim pihaknya menyasar komandan Hizbullah yang bertanggung jawab atas serangan pada Sabtu (27/7/2024) yang menewaskan 12 orang di kota Druze, Majdal Shams, Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Target yang diincar Israel adalah Fuad Shukr, yang bertanggung jawab atas militer Hizbullah, sebut situs berita Axios, mengutip seorang pejabat Israel tanpa nama.

Sebuah pernyataan militer mengatakan bahwa Shuk menjabat sebagai tangan kanan Hassan Nasrallah Sekretaris Jenderal Hizbullah.

Tentara mengklaim bahwa komandan tersebut telah mengarahkan serangan Hizbullah terhadap Negara Israel sejak 8 Oktober.

Otoritas Penyiaran Israel, KAN, dan Channel 13 Israel mengatakan masih belum ada konfirmasi bahwa eliminasi orang nomor dua Hizbullah itu berhasil dilaksanakan, dengan mengutip sumber resmi Israel yang tidak disebutkan namanya.

Yossi Fuchs Sekretaris Kabinet Israel menginstruksikan para menteri untuk tidak mengomentari operasi di ibu kota Lebanon itu sampai pernyataan resmi dikeluarkan oleh militer.

Setelah serangan di Beirut, Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel tiba di Kementerian Pertahanan di Tel Aviv dan dijadwalkan melakukan penilaian keamanan pada Selasa malam dengan para pejabat tinggi keamanan setelah serangan itu, menurut surat kabar Yedioth Ahronoth.

“Apakah perang akan terjadi dengan Lebanon tergantung pada Hizbullah. Kami tidak berniat memulai perang regional,” kata seorang pejabat senior yang tidak disebutkan namanya. (ant/saf/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Jumat, 20 September 2024
24o
Kurs