Sabtu, 23 November 2024

Kondisi Korban Ledakan Bom Pasuruan Berangsur Membaik

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Seorang anak berusia sekitar 6 tahun, yang menjadi korban ledakan diduga bom di Pogar, Kecamatan Bangil, Pasuruan, Kamis (5/7/2018). Foto: Istimewa

Seminggu menjalani perawatan di RS Bhayangkara Polda Jatim, kondisi korban ledakan bom di Pasuruan, berangsur membaik. Kombes Pol Frans Barung Mangera Kabid Humas Polda Jatim mengatakan korban saat ini sudah lebih terlihat tenang dan tidak banyak menangis seperti awal menjalani perawatan.

Bahkan, luka bakar yang diderita korban tepat di bagian wajah, kaki dan tangannya, juga menunjukkan perubahan yang baik atau sudah mengering. Meski mulai membaik, lanjut dia, korban akan tetap menjalani perawatan intensif sampai kondisinya benar-benar sembuh maksimal.

“Kita lihat bahwa kondisi terakhir dari pada anak itu dalam keadaan membaik dalam artian signifikan, baik secara fisik maupun psikis. Perlahan-lahan, luka-lukanya juga sudah mulai mengering. Dia juga tampak nyaman, dengan salah satu perawat di sini,” kata Barung, Jumat (13/7/2018).

Barung mengklaim bahwa Polda Jatim dan pihak RS Bhayangkara cukup berpengalaman dalam merawat korban atau anak-anak dari pelaku teror, termasuk korban bom Pasuruan. Fokus penyembuhan bukan hanya pada fisik, tapi juga psikis korban.

“Polda Jawa Timur dan Rumah Sakit Bhayangkara sudah melakukan berbagai pengalaman terhadap ini semua. Dan sudah kita lakukan healing dengan dibantu berbagai pihak,” lanjut Barung.

Sementara untuk ibu dari korban, kata dia, saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian dan belum ditetapkan sebagai tersangka. Polisi juga masih melakukan pengejaran terhadap Anwardi pelaku bom di Pasuruan. (ang/iss/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs