Menyambut hari jadi ke-63 pramuka pada 14 Agustus 2024 mendatang, H. M. Arum Sabil Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur mengatakan bahwa pramuka bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler saja.
Menurut Arum, kegiatan Pramuka bisa menjadi sarana untuk menggembleng anak-anak dari segala aspek, sejak mereka dini.
“Di sekolah, anak-anak bisa mendapat pelajaran dari akademik. Tapi di dalam pramuka, mencakup semua aspek. Mereka digembleng secara spiritual, kemandirian, moral, akhlak, adab, hingga saling menghargai,” terang Arum saat ditemui suarasurabaya.net dalam acara “Jumpa Tokoh Peringatan Hari Pramuka 2024”, di Dyandra Convention Center Surabaya, Selasa (30/7/2024).
Arum menambahkan, masuknya pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dinilai tidak berlebihan.
Karena, pramuka sebagai kegiatan penyeimbang antara pendidikan formal di sekolah dan informal di rumah. Terlebih, banyak juga manfaat positif yang diperoleh saat mengikuti Pramuka.
Sementara itu, lanjut Arum, Pramuka menjadi kegiatan yang bisa memotivasi anak-anak dalam menggapai cita-cita sesuai dengan kemampuan mereka.
“Saya berharap di hari jadi ke-63 Pramuka ini, kita bisa bersama-sama menjadi orang tua yang memotivasi anak-anak muda untuk jadi generasi unggul di masa depan,” tutupnya.(kir/iss/ipg)