Senin, 14 Oktober 2024

Ribuan Pelari Meriahkan Mangrove Eco Run di Gunung Anyar Surabaya

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Para peserta bersiap di garis start Mangrove Eco Run di Kebun Raya Mangrove Surabaya, Minggu (28/7/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

Sebanyak 1045 pelari memeriahkan gelaran Mangrove Eco Run, di Kabun Raya Mangrove Surabaya, pada Minggu (28/7/2024).

Dalam event lari yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1 Kebun Raya Mangrove ini, menampilkan dua ketegori, yakni 5k dan 10k.

Antiek Sugiharti Kepala DKPP Kota Surabaya mengatakan, event lari ini, selain untuk mendukung budaya hidup sehat, juga untuk mengenalkan kebun raya mangrove di Surabaya.

“Kita berharap, banyak yang mengenal tentang Kebun Raya Mangrove, karena ini bukan hanya menjadi aset Pemerintah Kota Surabaya, tetapi juga Provinsi dan Nasional,” ucapnya kepada suarasurabaya.net.

Peserta lari melintasi jembatan menuju finish di Kebun Raya Mangrove Surabaya, Minggu (28/7/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

Selama berlangsungnya gelaran lari itu, pihaknya juga bekerjasama dengan berbagai stakeholder terkait untuk memastikan kelancaran event.

“Kita sudah berkolaborasi, termasuk dengan tim EO kita. Bahwa di beberapa titik sudah kita siapkan tenaga kesehatan dan tenaga keamanan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tuturnya.

Mangrove Eco Run ini, merupakan yang pertama kalinya diadakan oleh DKPP Kota Surabaya. Ia berharap, event ini ke depan bisa kembali diadakan dengan lebih besar lagi.

“Kita lihat, ini antusias, sampai 1000 peserta lebih yang mendaftar, artinya mereka juga atensinya cukup tinggi,” katanya.

Selain itu, ia juga berharap, melalui event lari di area Mangrove Surabaya ini, masyarakat bisa lebih mencintai dan peduli terhadap lingkungan, sehingga lingkungan sekitar, termasuk pesisir hingga tanaman mangrove bisa tejaga dengan baik.

“Sebenarnya, ini bukan hanya sebagai ajang kemampuan masyarakat untuk mengenal mangrove, tetapi juga untuk memberi perhatian dan aware terhadap lingkungan. Nah, ini yang kita harapkan,” pungkasnya. (ris/bil)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Senin, 14 Oktober 2024
30o
Kurs