Setelah enam pekan dirilis, film animasi “Inside Out 2” telah mengumpulkan perolehan global sebanyak 1,46 miliar dolar AS atau sekitar Rp23,7 triliun. Perolehan tersebut, secara otomatis menandingi capaian film “Frozen II”, yang dirilis 2019 lalu.
Melansir Antara, perolehan film “Inside Out 2” terdiri atas 601 juta dolar AS dari bioskop domestik Amerika Utara dan 861 juta dolar AS dari bioskop internasional.
Sementara “Frozen II” berhasil mengumpulkan perolehan 1,45 miliar dolar AS atau sekira Rp23,5 triliun selama pemutaran di bioskop pada 2019.
Versi remake “The Lion King” pada 2019 dapat menghasilkan 1,65 miliar dolar AS. Meski secara teknis dibuat menggunakan komputer, tetapi studio memasukkannya dalam kategori live-action sehingga film ini tidak masuk dalam daftar animasi.
Dalam hal penjualan tiket global, “Inside Out 2” juga menyalip “Barbie” (1,446 juta miliar AS) sebagai film terbesar ke-13 sepanjang masa.
Di antara banyak rekornya, sekuel Pixar ini menjadi film animasi yang paling cepat melampaui perolehan satu miliar dolar AS setelah mencapainya dalam 19 hari.
“Inside Out 2” juga tercatat sebagai film dengan pendapatan kotor tertinggi pada tahun 2024 hingga saat ini, dan satu-satunya film tahun ini yang bergabung dengan klub miliaran dolar.
Film “Inside Out” pertama sukses meraup 858 juta dolar AS secara global, tetapi sekuelnya berhasil mencapai angka perolehan itu dalam hitungan minggu.
“Inside Out 2”, yang dibuat dengan biaya produksinya 200 juta dolar AS, disebut mampu membawa Pixar keluar dari keterpurukan di box office.
Sekuel animasi yang dikeluarkan hampir satu dekade dari versi aslinya ini kembali mengunjungi alam pikiran Riley yang kini sudah remaja, menampilkan emosi familier seperti Joy (Amy Poehler), Sadness (Phyllis Smith), dan Anger (Lewis Black) serta emosi baru yang meliputi Anxiety (Maya Hawke), Envy (Ayo Edebiri), Embarrassment (Paul Walter Hauser), dan Nostalgia (June Squibb). (ant/kir/bil/ham)