Ryan Cavanagh Pebalap Kinan Racing Team, berhasil merebut yellow jersey di etape pertama Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2024, Senin (22/7/2024).
Pebalap Australia itu mendapatkan jersey kuning sebagai simbol pemimpin klasemen umum, setelah memenangi etape pertama. Dia menyelesaikan rute sejauh 136,2 kilometer dengan catatan waktu 2 jam 45 menit dan 12 detik.
“Hari ini sesuai dengan rencana tim, di mana salah satu dari kami harus bisa melewati anggota tim yang dikawal. Jadi, sejak sekitar kilometer 50 hingga 60 saya melakukan breakaway. Jadi tidak ada kesulitan yang berarti,” kata Cavanagh selepas lomba.
Etape pertama membawa peloton melaju dari SMKN Tegalsari di Kecamatan Tegalsari menuju kantor Pemkab Banyuwangi.
Rutenya relatif datar dengan suguhan tiga titik intermediate sprint, yakni di KM 42,4 Kalipait, KM 66,8 Kantor Camat Srono, dan KM 97,2 Karangsari.
Cavanagh menjadi yang tercepat setelah menang sprint di garis finis. Dia mengungguli Boris Clark (St George Continental Cycling Team) dan M. Imam Arifin (Nusantara Indonesia).
“Hari ini saya sangat senang bisa memenangkan etape pertama. Untuk selanjutnya kami harus kembali mempersiapkan diri, karena di Tour de Ijen persaingannya sangat sulit. Banyak tim bagus yang bermain di sini,” tambahnya.
Selain merebut jersey kuning, Ryan Cavanagh juga mengamankan green jersey dengan mengumpulkan total 25 poin.
Sementara itu, M. Imam Arifin menjadi pebalap Indonesia tercepat di etape pertama dan berhak atas red white jersey.
“Ketika breakaway saya memang sengaja ikut, dan untuk immediate sprint saya tidak terlalu kejar karena saya fokus ke endurance. Alhamdulillah berbuah hasil,” terang Arifin.(saf/rid)
NOW ON AIR SSFM 100
