Tiga Olahraga yang Bisa Dilakukan untuk Tidur Lebih Nyenyak

Jen Gale peneliti perilaku sedentary Universitas Otago New Zealand memberikan saran untuk melakukan latihan ketahanan berat badan sebelum tidur daripada olahraga dengan intensitas tinggi sebelum tidur.

Karena olahraga berat yang dilakukan satu jam sebelum tidur, akan mengganggu waktu istirahat.

“Studi kami menunjukkan bahwa dengan menghentikan waktu duduk di malam hari, dengan bangun setiap 30 menit untuk berolahraga selama 3 menit, durasi tidur akan membaik,” kata Gale, melansir Antara, Minggu (21/7/2024).

Ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan selama 15-20 detik dengan pengulangan 3 kali setiap gerakan agar tidur menjadi lebih nyenyak.

Angkat betis

Latihan mengangkat betis direkomendasikan oleh para ahli karena betis cenderung kurang terlatih dan menopang seluruh tubuh bagian bawah.

Caranya dengan berdiri tegak di samping tembok. Lalu angkat kaki yang paling dekat dengan dinding dan angkat tumit (berjinjit) pada kaki yang lain. Lakukan satu sesi selam 10 detik sebelum berganti sisi.

Squat

Squat punya banyak manfaat selain membuat tidur lebih baik.

Cara melakukan squat adalah berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, tekuk lutut dan dorong pinggul ke bawah seakan sedang duduk di kursi, jaga punggung tetap lurus dan jaga beban tubuh pada tumit dan telapak kaki.

Lunge

Lakukan gerakan lunge secara perlahan dan jaga agar detak jantung anda tetap rendah sebelum tidur.

Caranya berdiri dengan dua kaki di buka selebar pinggul, letakkan kaki kanan dibelakang dan turunkan pinggul sehingga kaki kanan ditekuk sejajar pergelangan kaki kiri. Ulangi setiap posisi berlawanan.

“Apa pun alasannya, jika melakukan aktivitas ringan di malam hari dapat meningkatkan kualitas tidur, maka bangun dan menggerakkan tubuh secara rutin kemungkinan besar akan baik untuk kesehatan Anda,” ungkap Gale. (ant/kir/ham)