Dua perlintasan sebidang kereta api di Sidoarjo, yakni JPL 38 dan JPL 39, akan ditutup mulai Senin (22/7/2024) besok lusa.
Luqman Arif Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya menjelaskan, penutupan ini merupakan langkah untuk mengamankan perjalanan kereta api dan juga pengendara serta masyarakat sekitar.
Penutupan perlintasan sebidang ini dilakukan setelah beroperasinya flyover Juanda, dan juga terdapat frontage road Letjen S. Parman yang berada disisi timur jalur KA dan juga Jalan Raya Waru 1.
“Di JPL 39 telah ditutup semi permanen sejak beroperasinya fly over Juanda, dan dengan beroperasinya frontage road Letjen S. Parman serta fly over Juanda, maka JPL 38 dan JPL 39 dilakukan penutupan perlintasan sebidang,” terangnya dalam keterangan resmi yang diterima suarasurabaya.net, Sabtu (20/7/2024).
Luqman menambahkan, sebelum melakukan penutupan, pihaknya bersama Dishub Sidoarjo telah melakukan sosialisasi dengan mendatangkan unsur kewilayahan dan warga setempat.
Setelah perlintasan sebidang di JPL 38 ditutup, pengendara yang menuju Jalan Raden Wijaya, bisa melalui frontage road Letjen S Parman dari JPL 36 yang berada di pintu masuk menuju Perumahan Delta Sari Indah.
“Sementara itu, pengendara yang akan menuju arah Bandara Juanda, dapat melalui flyover Juanda,” ucap Luqman Arif.
Penutupan perlintasan sebidang ini merupakan langkah pencegahan terhadap gangguan perjalanan kereta api di perlintasan sebidang kereta api.
Selain itu, pemerintah juga telah memberikan dukungan dengan membangun fly over yang menghubungkan Jalan Raya Waru 1 dengan Jalan Raya Bandara Juanda. (saf/ipg)