Jumat, 22 November 2024

Ribuan Penerbangan Dibatalkan Akibat Gangguan Teknologi Global

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Penumpang berjalan di terminal Bandara Nasional Ronald Reagan Washington. Foto: Reuters

Penumpang pesawat di seluruh dunia menghadapi masalah penundaan, pembatalan penerbangan, hingga kesulitan saat check-in.

Hal ini karena bandara dan maskapai penerbangan terjebak dalam gangguan teknologi besar-besaran yang telah memengaruhi banyak industri mulai dari bank hingga perusahaan media.

Dilansir dari Reuters pada Sabtu (20/7/2024), pembaruan software oleh firma keamanan siber global CrowdStrike, memicu masalah sistem untuk Microsoft.

Hal ini mengakibatkan penundaan selama berjam-jam bagi maskapai penerbangan yang menggunakan perangkat lunak mereka. Akibatnya, beberapa pelancong diberikan boarding pass yang ditulis tangan saat perangkat lunak tidak berfungsi.

Secara keseluruhan, dari lebih dari 110.000 penerbangan komersial yang dijadwalkan pada Jumat (19/7/2024), 5.000 telah dibatalkan secara global dan diperkirakan jumlahnya akan bertambah, menurut firma analisis penerbangan global Cirium.

Sebagai perbandingan, 2.000 penerbangan dibatalkan pada Kamis (18/7/2024), sebelum masalah perangkat lunak.

Sektor penerbangan sangat sensitif terhadap gangguan karena ketergantungannya pada jadwal yang terkoordinasi dengan ketat yang dijalankan oleh pengawas lalu lintas udara. Penundaan dapat mengganggu jadwal bandara dan maskapai penerbangan untuk sisa hari itu.

Maskapai penerbangan Delta Air Lines asal Amerika Serikat merupakan salah satu yang paling terdampak, dengan 20 persen penerbangannya dibatalkan, menurut layanan pelacakan penerbangan FlightAware.

Di seluruh Amerika Serikat, Asia, dan Eropa, maskapai penerbangan seperti Ryanair, United Airlines dan Air India mengatakan mereka menghadapi penundaan atau gangguan.

“Tidak ada seorang pun di sekitar untuk memberi tahu kami di mana kami bisa check in saat kami tiba. Jadi kelompok-kelompok yang berbeda mengantre di tempat-tempat yang berbeda dan kemudian pada akhirnya seseorang, setelah terjadi kemacetan, memberi tahu kami untuk datang ke sini,” kata Ana Rodriguez turis dari Meksiko ketika menunggu penerbangan di Bandara Barajas, Madrid.

Bahkan maskapai penerbangan yang tidak terkena dampak langsung mengatakan mereka harus berjuang melawan penundaan karena gangguan tersebut bersifat global.

Masalah sistem transportasi tampaknya teratasi dan diharapkan akan kembali normal pada hari Sabtu, kata Pete Buttigieg Menteri Transportasi AS. (saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs