Sabtu, 23 November 2024

Cuaca Sebagian Besar Ibu Kota Provinsi Diprakirakan Cerah Berawan

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Ilustrasi cuaca cerah dan berawan. Foto: Pratama suarasurabaya.net

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah ibu kota provinsi cerah berawan pada Jumat (19/7/2024).

“Di Pulau Sumatera, cuaca diprakirakan cukup kondusif yaitu cerah berawan hingga berawan, sementara Pulau Jawa juga cukup kondusif diprakirakan cerah hingga berawan,” kata Syndhy Indah Pratiwi Prakirawan BMKG dalam siaran prakiraan cuaca yang diikuti secara daring di Jakarta.

Berdasarkan prakiraan cuaca yang disampaikan Syndhy seperti dilansir Antara, Kota Denpasar, Serang, Bengkulu, Jakarta Pusat, Gorontalo, Jambi, Bandung, Semarang, Pontianak, Tarakan, Pangkal Pinang, Ternate, Mataram, Kupang, Pekanbaru, Mamuju, Makassar, Kendari, Manado, dan Palembang diprediksi cerah berawan pada siang hari ini.

“Suhu udara berkisar antara 17-34 derajat Celcius dengan kelembapan udara berkisar antara 45-100 persen,” ucapnya.

Ia melanjutkan, Kota Banda Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Padang, diprediksi cerah dengan suhu rata-rata 23-33 derajat Celcius.

Beberapa wilayah diprakirakan berawan, yakni Manokwari, Kota Jayapura, Ambon, Bandar Lampung, Tanjung Pinang, Samarinda, Palangkaraya, dan Banjarmasin.

Kota Medan diprakirakan hujan ringan dengan kelembapan 65-95.

BMKG juga memperingatkan masyarakat di Kota Tarakan agar waspada potensi terjadinya hujan petir pada malam hari nanti.

Selain itu, BMKG juga memberi peringatan dini kepada masyarakat di Provinsi Aceh, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara agar mewaspadai potensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Syndhy juga menyampaikan daerah tekanan rendah yang terpantau di perairan barat Filipina yaitu bibit siklon tropis 91 W dan di Laut Filipina sebelah utara Papua yaitu bibit siklon tropis 92 W.

“Daerah tekanan rendah ini membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang dari Laut Filipina bagian barat, Laut Sulawesi, hingga perairan timur Filipina,” ujar dia.

Adapun daerah konvergensi lainnya juga terpantau di Selat Malaka, Laut Cina Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara bagian Barat, Laut Seram, Laut Arafuru, dan Samudera Pasifik sebelah utara Papua.

“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah tekanan rendah dan sepanjang daerah konvergensi yang dilewati tersebut,” tuturnya.(ant/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs