Minggu, 24 November 2024

Dishub Surabaya Diminta Tambah Sensor Pengaturan Durasi Lampu Merah untuk Kurangi Antrean

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Tundjung Iswandaru Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Rabu (17/7/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya meminta Dinas Perhubungan (Dishub) menambah sensor pengaturan durasi lampu merah untuk mengurangi antrean.

Hal tersebut merupakan salah satu koreksinya soal kinerja Dishub yang harusnya bisa mengatasi antrean panjang di beberapa traffic light Kota Surabaya.

“SITS (Surabaya Intelligent Transport System) itu saya sudah bolak-balik minta otomatis gak dikerja-kerjakan (oleh Dishub). Harusnya yang (antrean) traffic light panjang itu kerjanya SITS,” kata Eri, Rabu (17/7/2024).

Dengan sensor pengaturan durasi itu, lanjut Eri, seharusnya bisa mencegah antrean di salah satu sisi traffic light kalau mulai terlihat kemacetan.

“Saya inginnya biar gak macet (sisi) ini dilamakan berapa menit, yang (sisi) ini berapa meter (dilancarkan). Saya minta dianggarkan 2025,” imbuhnya.

Untuk diketahui, antrean traffic light ini jadi bahasan saat apel khusus Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya dengan ribuan personel Dishub, Selasa (16/7/2024) kemarin.

Dalam apel itu, Eri selain memberi waktu seminggu bagi Dishub untuk membenahi parkir liar, dia juga mengoreksi kinerja personel merekayasa arus lalu lintas saat terjadi kemacetan di jam pulang kerja.

Sementara terkait sensor tambahan untuk mencegah antrean di traffic light, ditarget baru dianggarkan tahun depan. Wacana sensor pengaturan durasi lampu merah itu sebetulnya sudah pernah diutarakan Eri akhir 2023 lalu.

Terpisah, Tundjung Iswandaru Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya menambahkan, idealnya butuh sekitar 400 Area Traffic Control System (ATCS) untuk dipasang di setiap persimpangan.

“Kita kan 136 simpang, idealnya kalau simpang empat, maka kali empat. Sekarang masih delapan, bertahap lah,” kata Tundjung waktu ditemui awak media, Rabu (17/7/2024).

Dia menjelaskan sensor tambahan dibutuhkan untuk mengidentifikasi panjang antrean tertentu agar lampu langsung menyala hijau. “Sama (seperti sekarang) tapi beda fungsinya menambahi aja,” katanya lagi.

Jumlah ATCS yang sekarang masih delapan juga ditargetkan bertambah, terutama di tengah kota yang sering terjadi antrean traffic light. (lta/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs