Areal hutan milik Perum Perhutani seluas sekitar 10 hektare di Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (15/7/2018), terbakar.
Sertu Sucipto Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil Sampung, yang ikut memadamkan api menuturkan, areal hutan yang terbakar berada di petak 35 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sampung, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Somoroto.
Menurut Sucipto, lokasi kebakaran berada di kawasan hutan yang terjal. Sehingga petugas gabungan dari Koramil dan Polsek Sampung serta petugas Perhutani butuh waktu lama untuk mencapai lokasi.
“Kebakaran hutan terdeteksi pada pukul 14.15 WIB. Namun petugas gabungan baru tiba di lokasi kebakaran pada pukul 14.45 WIB, karena medan menuju lokasi cukup terjal,” ujarnya dilansir Antara.
Menurut dia, petugas gabungan sudah berusaha keras memadamkan api. Namun tiupan angin menyulitkan proses pemadaman.
“Tiupan angin kencang dan kondisi semak belukar kering yang ada di lokasi kebakaran menyebabkan api mudah menjalar hingga mencapai 10 hektare,” kata dia.
Ia menyebutkan, petugas gabungan membuat sekat kebakaran dengan membuat garis dengan cara membersihkan semak belukar. Hal tersebut dilakukan untuk menghentikan api yang diprioritaskan ke arah perkampungan penduduk.
“Cara seperti itu cukup efektif untuk mencegah merembetnya api ke arah perkampungan,” jelasnya.
Hingga saat ini penyebab dan bersarnya kerugian akibat kebakaran masih dalam penyelidikan serta pendataan petugas Perhutani RPH Sampung.(ant/tin/rst)