Jumat, 22 November 2024

Pakar Sambut Baik Rencana Kemenkes Tempel Label Warna Kandungan Gula di Produk Kemasan

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Ilustrasi makanan yang mengandung gula. Foto : Pixabay Ilustrasi makanan yang mengandung gula. Foto: Pixabay

Dede Nasrullah Dosen Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya menyambut baik rencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang akan mencantumkan label warna atau colour guide untuk menampilkan kadar kandungan gula dalam produk minuman kemasan.

Menurutnya, pencantuman label kadar gula pada minuman kemasan sangat membantu upaya menekan penyakit yang disebabkan gula, seperti diabetes.

Apalagi, menurut data International Diabetes Federation (IDF) menunjukkan bahwa jumlah penderita diabetes di dunia pada tahun 2021 mencapai 537 juta. Indonesia menduduki peringkat kelima negara dengan jumlah diabetes terbanyak dengan 19,5 juta penderita di tahun 2021

“Diabetes adalah mother of all diseases, jika tidak terkontrol maka bisa menyebabkan penyakit yang lebih berat lagi,” ucapnya, Senin (15/7/2024).

Beberapa komplikasi yang disebabkan oleh diabetes yakni diabetes melitus, hipoglikemia, nefropati diabetik atau kerusakan ginjal, kardiovaskular, hingga neuropati diabetik atau kerusakan saraf akibat diabetes.

Menurutnya, gula cukup sulit dikurangi oleh masyarakat karena memiliki rasa “nagih”. Apalagi, ada sebagian masyarakat yang memiliki kebiasaan mengkonsumsi gula sebagai jalan keluar dari sedih dan stres.

“Kondisi ini membuat tubuh mengeluarkan hormon kortisol yang meningkatkan keinginan kita untuk mengonsumsi makanan dan minuman manis. Kelebihan gula bisa menyebabkan kadar gula meningkat. Kadar gula yang tinggi akan diubah oleh tubuh dan menjadi lemak sehingga dapat menyebabkan obesitas,” bebernya.

Beberapa langkah yang harus dilakukan oleh pecandu gula, yakni membiasakan diri makan buah atau makanan lain yang sehat. Selain itu, juga harus rutin berolahraga.

Meskipun begitu ia menyatakan bahwa bukan berarti gula harus dihindari, tetapi konsumsinya perlu dibatasi agar tidak berdampak buruk pada kesehatan.

“Kebutuhan asupan gula dalam sehari adalah tidak lebih dari 10 persen kebutuhan energi. Ini setara dengan 4 sendok makan atau 50 gram per hari. Untuk pasien diabetes harus di bawah 4 sendok teh. Upayakan mengonsumsi gula alami seperti buah dan jangan lengah terhadap gula tambahan,” tandasnya.(ris/saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs