Pembuangan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo Surabaya bakal berhenti di setiap pertandingan Piala AFF U-19 berlangsung, mulai 17 hingga 29 Juli 2024.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya meminta supaya jam operasional pembuangan sampah berubah demi mengurangi bau TPA Benowo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
“Dimembran (ditutup geomembran), jadi gak ada sampah terbuka. Ketika akan ada pertandingan, misal pertandingan besok malam, maka gak ada pembuangan sampah mulai siang jam 10 kita tutup semua (sampah di TPA Benowo dengan) geomembran,” ucap Eri usai peninjauan Stadion GBT untuk kesiapan Piala AFF U-19, Senin (15/72024).
Pembuangan sampah, kata dia, baru boleh dilakukan setiap tim di Piala AFF U-19 selesai bertanding.
“Ada satu tempat, space area terbuka, untuk membuang lalu jam 10 itu ditutup geomembran, setelah itu baru ada pembuangan sampah lagi,” tandasnya.
BACA JUGA: Eri Sidak Stadion GBT Jelang Cek Kesiapan Terakhir dari FIFA untuk Gelaran AFF U-19
Sementara Dedik Irianto Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya menyebut, penutupan dengan geomembran sudah menjadi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang selama ini dijalankan.
“Jadi perubahan jadwal pembuangan sampah ke TPA ada perubahan, hanya selama pelaksanaan AFF aja, termasuk penutupan membran sudah SOP pengolahan sampah di TPA,” ucapnya.
Skema sementara, semua sampah ditahan di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) masing-masing wilayah hingga pertandingan selesai.
“Cuma jadwal pembuangan mengurangi bau selama AFF kita kruangi, sebagian tidak kita buang ke TPA,” katanya.
Jam operasional pembuangan akan dimulai pukul 00.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Berubah dari yang sebelumnya pukul 05.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Diketahui, penutupan membran ini sudah dilakukan sejak Pemkot Surabaya menyiapkan Stadion GBT tuan rumah Piala Dunia U-17 lalu. (lta/bil/ham)