Lima jenazah korban kecelakaan rombongan guru SDI Darul Falah tiba di Yayasan Pendidikan Darul Falah Kenjeran Surabaya, pada Sabtu (13/7/2024) malam.
Kedatangan jenazah itu disambut isak tangis oleh keluarga, kerabat dan masyarakat sekitar.
Ambulan yang datang membawa jenazah tersebut, tiba secara bergantian. Ambulans pertama membawa jenazah Almarhum Abdul Manan Kepala Yayasan Pendidikan Darul Falah Surabaya.
Setelah itu, disusul tiga ambulans lainnya yang membawa jenazah Acmad Rofiuzein guru anak keenam, Rifatul Fatati menantu dari anak kelima berserta anaknya Abdurohim anaknya yang berusia 9 bulan, dan Adiba Mulazima Faudah Falah cucu berusia 4 tahun.
Setibanya di Yayasan Pendidikan Darul Falah Surabaya dari Solo, jenazah langsung disalatkan di musalah komplek yayasan.
Setelah tuntas disalatkan, jenzah kemudian kembali dibawa dengan ambulan menuju tempat pemakaman Kalilom Lor, Kenjeran, Surabaya.
Jenazah Almarhum Abdul Manan, Acmad Rofiuzein dan Adiba Mulazima Faudah Falah dimakamkan di pemakaman Kalilom Lor. Sedangkan jenazah Almarhum Rifatul Fatati dan Abdurohim anaknya dimakamkan di Sidoarjo, di daerahnya.
Firdausatun Ni’mah anak keempat Almarhum Abdul Manan mengatakan, lima jenazah yang merupakan satu keluarga itu, sebelumnya mendapat perawatan di rumah sakit yang ada di Solo.
“Total yang meninggal ada enam, lima dari keluarga, satunya pemandu,” ucapnya.
Seperti diketahui, total penumpang dalam elf yang kecelakaan menabrak truk di Tol Solo-Ngawi itu ada 22 orang. 6 orang meninggal dunia, 14 luka-luka mendapat perawatan di rumah sakit, dan 2 orang hanya mengalami memar.(ris/rid)