Joe Aditya Dipasangi Target Minimal Pecahkan Rekornas di Olimpiade Paris 2024

Albert Chridtiadi Susanto, pelatih timnas renang Indonesia, menyatakan perenang Joe Aditya Wijaya Kurniawan dipasangi target minimal memecahkan rekor nasional Indonesia dalam Olimpiade Paris 2024.

“Joe memang sudah disiapkan untuk Olimpiade. Nanti di Olimpiade Paris target kami adalah memecahkan rekor nasional,” kata Albert di Jakarta, seperti dilaporkan Antara, Sabtu (13/7/2024).

Rekornas renang 100 meter gaya kupu-kupu putra saat ini dipegang Joe pada 52,75 detik yang dia ciptakan dalam 5th Indonesia Open Aquatic Championship atau IOAC 2023 pada Desember 2023.

Joe mencatat waktu lebih cepat dari Triady Fauzi Sidiq, pemilik rekornas sebelumnya, pada 52,77 detik yang tercipta pada kejuaraan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 2016.

Pada Olimpiade Paris, Joe ditargetkan mencatatkan waktu lebih cepat dari rekornya sendiri, 52,75 detik.

Albert mengatakan, Joe telah dipersiapkan untuk berkompetisi dalam Olimpiade sejak Januari 2024 dengan menjalani pemusatan latihan di Amerika Serikat.

“Pada training camp di Amerika, (Joe) menunjukkan peningkatan waktu yang baik dan selanjutnya didukung dengan latihan dan pertandingan membuat dia lebih siap menghadapi Olimpiade,” kata Albert.

Ia mengatakan, melalui persiapan yang lebih awal, latihan yang dijalani Joe juga lebih optimal dibandingkan dengan perenang putri Azzahra Permatahani yang sebelumnya diproyeksikan untuk PON 2024, sebelum diumumkan lolos Olimpiade Paris oleh World Aquatics.

Albert menyatakan berupaya mengoptimalkan waktu yang sangat terbatas untuk menyiapkan Azzahra bisa mencatat waktu terbaik di Paris, apalagi renang akan dipertandingkan pada hari kedua Olimpiade.

Joe dan Azzahra adalah perenang Indonesia yang tampil pada Olimpiade Paris 2024 melalui jalur kuota universality place sehiongga jumlah atlet Indonesia yang lolos Olimpiade ini berubah menjadi 29 atlet.

Semua atlet, pelatih, dan ofisial yang menjadi kontingen Indonesia dikukuhkan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo yang kemudian dilepas oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta pada Rabu (10/7/2024).(ant/iss)