Sabtu, 23 November 2024

Hari Pertama Masuk Sekolah, Beragam Kegiatan LOS Diselenggarakan Sekolah di Surabaya

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Upacara hari pertama masuk sekolah di SMPN 23 Surabaya, Senin (16/7/2018). Foto: Denza suarasurabaya.net

Setiap sekolah di Surabaya punya cara masing-masing menggelar Layanan Orientasi Sekolah (LOS) di hari pertama masuk sekolah, Senin (16/7/2018).

Di SMP Negeri 6 Surabaya, siswa baru diajak mengikuti Salat Duha berjamaah dan membaca beberapa surah dalam Alquran beserta artinya.

Kegiatan itu digelar di halaman sekolah mulai pukul 07.00 WIB. Bagi siswa beragama Kristen, Buddha, dan Hindu, difasilitasi di ruangan yang berbeda.

“Untuk yang beragama lain kami fasilitasi di ruangan atas,” ujar Ahmad Sya’roni Kepala SMPN 6 Surabaya ketika ditemui di sela-sela kegiatan.

Setelah itu siswa diajak mengikuti upacara penyambutan. Kepala sekolah melepas topi SD yang dikenakan dua perwakilan siswa, menggantinya dengan topi SMPN 6 Surabaya.

Upacara penyambutan itu ditutup dengan pelepasan ribuan burung yang dibawa siswa baru. Setidaknya ada 1.200 burung yang dilepas oleh siswa.

“Setiap anak membawa tiga burung. Jenisnya bebas. Bila ada 400-an siswa berarti melepas 1.200an burung ke alam bebas,” ujar Roni.


Siswa SMPN 6 Surabaya membawa burung untuk dilepas setelah upacara. Foto: Denza suarasurabaya.net

Pelepasan burung itu menjadi tanda syukur serta untuk menunjukkan bahwa sekolah itu ramah lingkungan dengan menghindari pelepasan balon.

Roni mengatakan, pelaksanaan LOS berlangsung sampai Kamis (19/072018) mendatang. Besok, Rabu (18/072018), akan ada kegiatan pentas seni hasil kreativitas anak-anak.

“Bikin anak enjoy, nyaman, tidak tertekan. Itu tujuan LOS di SMPN 6 Surabaya,” kata Roni sembari menyebutkan, ada bakti sosial pada hari terakhir LOS Kamis mendatang.

Sementara, di SMPN 23, puluhan siswa baru disambut dengan nyanyian lagu “Hari Pertama Masuk Sekolah” oke para guru dan panitia LOS.

Para siswa, rata-rata berangkat ke sekolah diantarkan orang tua masing-masing sampai pintu gerbang sekolah.

“Masuk sekolah untuk pertama kali menjadi peristiwa penting antara orangtua dan anak,” kata Siti Halimah Wakil Urusan Kesiswaan SMPN 23.

Dia menjelaskan, LOS adalah bimbingan terkoordinir untuk mengarahkan dan membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan baru.

“LOS bertujuan menciptakan suasana sekolah menjadi ramah, aman, nyaman, dan menyenangkan untuk siswa baru,” kata perempuan yang juga Guru BK.

LOS di SMPN 26 pun berbeda. Acara LOS diisi konseling narkoba bersama BNN Kota Surabaya.

Akhmad Suharto Kepala SMPN 26 Surabaya mengatakan, pendidikan antinarkoba sangat penting untuk siswa baru supaya mereka tidak terjerumus.

“Narkoba adalah musuh terbesar bangsa, mari kita cegah sedini mungkin,” katanya.

Di salah satu Sekolah Dasar di Surabaya, LOS digelar semenarik mungkin bagi siswa baru dengan menggelar permainan tradisional.

Seperti di SDN Mojo III Surabaya. Hari pertama sekolah bagi siswa kelas 1 kelihatan menyenangkan.

Dengan masih memakai seragam TK warna-warni, ratusan siswa baru itu berinteraksi memainkan permainan tradisional.

Permainan tradisional di sekolah itu akan terus disediakan di pojok ruangan kelas, bersebelahan dengan sudut baca.

Ada berbagai macam permainan tradisional seperti dakon, bekel, karambol, dan egrang batok yang bisa dimainkan oleh para siswa.(den/tin/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs