Sabtu, 23 November 2024

Kecelakaan Rombongan SDI Darul Falah, Pemkot Surabaya Kirim Ambulans untuk Jemput Korban Jiwa

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya dalam sesi wawancara bersama awak media pada Jumat (12/7/2024). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut Pemerintah Kota (Pemkot) telah mengirim enam ambulans untuk menjemput korban rombongan SDI Darul Falah Surabaya.

Melalui akun Instagram pribadinya, Eri menyampaikan duka kepada seluruh korban kecelakaan di KM 498+800 jalur B Tol Solo-Ngawi dari arah Surabaya menuju Jakarta.

Kecelakaan yang melibatkan minibus berpenumpang 22 orang dengan truk itu, menyebabkan enam orang meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Pemkot Surabaya sudah kirim enam ambulans untuk jemput jenazah di Boyolali. Sekarang ambulans sudah memasuki Jawa Tengah dan bergerak ke tujuan,” tulis Eri Cahyadi.

BACA JUGA: Kronologi Kecelakaan Rombongan SDI Darul Falah Surabaya di Tol Solo-Ngawi

Wali Kota mengungkapkan, Pemkot Surabaya telah menjalin koordinasi dengan seluruh rumah sakit tempat korban mendapatkan perawatan, agar bisa memberikan penanganan terbaik untuk para korban.

“Dinas terkait dan kecamatan di Kota Surabaya juga berkoordinasi memberikan pelayanan bagi keluarga korban, termasuk untuk keperluan pemakaman,” sebut Eri Cahyadi.

Eri Cahyadi mendoakan seluruh korban jiwa mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Serta bagi korban yang menjalani perawatan segera diberi kesembuhan.

BACA JUGA: Kesaksian Guru SDI Darul Falah: Semua Penumpang Tidur Saat Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi

Sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan minibus dengan truk terjadi Tol Solo-Ngawi, tepatnya di KM 498+800 jalur B, atau dari arah Surabaya menuju Jakarta.

Iptu Budi Purnomo Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali mengatakan, kecelakaan bermula ketika minibus nopol AG 7710 V melaju dari arah Surabaya menuju Jakarta.

Setibanya di KM 498+800 jalur B, minibus menabrak dari belakang truk tronton nopol H 8593 NG yang bermuatan bata ringan.

Iptu Budi menjelaskan bahwa penyebab kecelakaan minibus yang mengangkut rombongan SDI Darul Falah Surabaya itu masih didalami oleh pihak kepolisian.

“Dugaan awal adalah karena sopir mengantuk. Dugaan kedua rem blong. Tapi untuk dugaan kedua itu, kami pastikan dulu terkait hal ini,” ungkap Iptu Budi ketika on air di Radio Suara Surabaya, Sabtu sore. (ris/saf/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs