Jumat, 22 November 2024

Kecelakaan Rombongan SDI Darul Falah Surabaya, Polisi Duga karena Sopir Mengantuk

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Mobil bekas kecelakaan diderek oleh petugas di KM 498+800 jalur B Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (13/7/2024). Foto: Antara/Relawan

AKBP Petrus Parningotan Silalahi Kapolres Boyolali menduga kecelakaan yang terjadi Tol Solo-Ngawi, tepatnya di KM 498+800 jalur B atau dari arah Surabaya menuju Jakarta, karena sopir mengantuk.

“Sementara ini kami menduga ada beberapa hal, yang pertama waktu kejadian saat sedang normal-normalnya manusia dalam keadaan tertidur. Kami menduga sopir mengantuk,” katanya dilansir dari Antara pada Sabtu (13/7/2024).

Terkait hal itu, pihaknya mengimbau agar pengemudi lebih berhati-hati dalam berkendara.

“Utamakan keselamatan, jangan sampai tertidur. Sedetik saja bisa menghilangkan nyawa diri sendiri atau orang lain,” kata Kapolres.

BACA JUGA: Rombongan SDI Darul Falah Surabaya Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Enam Orang Meninggal

Dugaan lain adalah terjadinya over kapasitas. Ia mengatakan jika kendaraan kelebihan kapasitas akan mengakibatkan kurang berfungsinya daya kerja rem.

“Akan kami kembangkan pada saat penyidikan dan penyelidikan dengan mengundang beberapa ahli,” katanya.

Oleh karena itu, ia mengimbau agar kondisi kendaraan dan pengemudi harus dalam keadaan prima.

“Perhatikan atau cek kendaraan atau pengemudi. Kalau capek istirahat, jangan memaksakan kalau mengantuk,” katanya.

Sementara itu, kecelakaan tersebut melibatkan armada wisata yang membawa wisatawan dari Surabaya ke Yogyakarta.

“Mereka akan melaksanakan wisata dari Surabaya tujuan Yogyakarta, ada 22 penumpang,” katanya.

Akibat kecelakaan itu, enam orang meninggal dunia, sedangkan 14 luka ringan dan dua keadaan selamat. Dari informasi yang beredar, enam korban meninggal, empat di antaranya penumpang dewasa dan dua balita. (ant/saf/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs