Sebanyak 12 murid sekolah dan pengemudi minibus meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas pada Rabu (11/7/2024) di Gauteng, Afrika Selatan.
“Kehilangan anak-anak kami merupakan pukulan telak bagi komunitas kami, dan pikiran serta doa kami bersama keluarga siswa yang meninggal dan terluka,” kata Matome Chiloane Menteri Pendidikan Gauteng dalam keterangan resminya.
Dilansir dari Antara, minibus yang membawa murid sekolah dasar di Kokosi-Wedela di Kotamadya Merafong itu, ditabrak dari belakang oleh truk pikap.
Tabrakan itu menyebabkan minibus berguling dan terbakar. Hal ini mengakibatkan 12 murid meninggal dunia dan tujuh orang lainnya terluka.
“Polisi sedang menyelidiki keadaan di sekitar terjadinya kecelakaan mengerikan tersebut,” punyi pernyataan itu.
Kecelakaan terjadi pada Rabu pukul p6.45 pagi waktu setempat atau 12.45 WIB, yang merupakan jam-jam sibuk bagi murid sekolah dan para pekerja.
Kecelakaan tersebut menewaskan sebelas murid dari Sekolah Dasar Rockland dan satu murid dari Laerskool Blyvooruitsig dan pengemudi mereka.
Departemen Pendidikan mengatakan pihaknya mengirimkan tim dukungan psiko-sosial ke sekolah untuk memberikan dukungan segera dan bekerja sama dengan sekolah dan keluarga yang terdampak.
Taksi minibus adalah moda transportasi utama di Afrika Selatan, yang mengangkut jutaan orang ke tempat kerja, sekolah, provinsi, kota kecil, dan bahkan melintasi perbatasan setiap hari. (ant/saf/ipg)