Jumat, 22 November 2024

Cuaca Buruk, Pencarian Korban Longsor di Gorontalo Belum Membuahkan Hasil

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Sejumlah Tim SAR yang baru tiba dari lokasi longsor di kawasan tambang rakyat di Posko SAR Tulabolo, menjalani penyemprotan disinfektan. Foto: Antara

Hingga hari keempat pada Rabu (10/7/2024), upaya pencarian terhadap korban longsor di kawasan tambang rakyat di Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo belum membuahkan hasil.

Ida Bagus Ngurah Asrama Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo mengatakan, sebagian besar wilayah Kecamatan Suwawa Timur tengah diguyur hujan dengan intensitas sedang sejak Rabu pagi hingga malam hari.

“Melihat kondisi cuaca yang terus menerus hujan, personel gabungan yang ada di lokasi tidak bisa melaksanakan pencarian,” katanya dilansir Antara.

Ia mengatakan, kondisi cuaca buruk ini menjadi kendala utama yang dihadapi tim karena menghambat dan menyulitkan proses pencarian korban yang diduga kuat terkubur di dalam material longsor.

Oleh sebab itu, untuk pencarian korban hari ke empat ini belum membuahkan hasil, dan rencananya aktivitas operasi SAR di lokasi tambang akan dilanjutkan Kamis pagi.

Sementara itu, hingga Rabu pukul 18.00 Wita tercatat total keseluruhan korban yang telah terkonfirmasi di posko SAR sejumlah 144 orang. Rinciannya, korban meninggal dunia 23 orang, selamat 90 orang, dan 31 orang masih dalam pencarian.

“Untuk personel yang sudah dua hari di lokasi, sebagian telah kembali ke posko SAR, bergantian dengan personel yang baru diberangkatkan Rabu pagi,” kata Ida Bagus Ngurah Asrama.

Para personel yang telah kembali dari lokasi operasi langsung menjalani sterilisasi menggunakan cairan desinfektan, karena mereka sempat bersentuhan langsung dengan jenazah yang sebelumnya ditemukan.

“Akibat cuaca buruk ini helikopter juga tidak dapat beroperasi seperti hari sebelumnya. Semoga besok cuacanya cerah, sehingga operasi SAR dapat berjalan dengan lancar,” imbuhnya. (ant/saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs