KONI Jawa Timur (Jatim) melakukan evaluasi dan finalisasi atlet dan pelatih kontingen jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
Evaluasi dan finalisasi atlet serta pelatih dilakukan dengan pemanggilan terhadap cabor-cabor yang menjalani pemusatan latihan daerah (Puslatda).
Muhammad Nabil Ketua KONI Jatim menyampaikan, fokus kegiatan ini adalah mengonfirmasi persiapan terakhir seluruh cabang olahraga sebelum PON 2024 digelar pada September mendatang.
“Kan ada hasil akhir (pertandingan), track record anak-anak tercatat beberapa kali kemenangan, prestasi dan tingkat kemenangannya pada level apa,” ujar Nabil.
Dari hasil tersebut, KONI Jatim akan melakukan peninjauan tentang peluang cabor di PON.
Dalam finalisasi ini, KONI Jatim akan melakukan pengecekan ulang dengan membandingkan data tes fisik dan hasil prestasi untuk menentukan nama atlet yang sesuai kualifikasi agar berpeluang meraih medali di PON.
“Iya, nanti sekaligus menentukan atlet yang berangkat, yang pasti yang berangkat emas dan perak atau perunggu yang diprediksi bisa naik perak,” tambah Nabil.
Dalam kontestasi, KONI Jatim telah melakukan persiapan dengan matang. KONI Jatim telah memberangkatkan sebagian cabor untuk menjalani pemusatan latihan di luar negeri.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan memfasilitasi cabor-cabor yang ingin mendatangkan pelatih asing atau sparing partner.
Dengan melakukan upaya tersebut, Jatim dapat mempertahankan atau meraih prestasi lebih tinggi di PON 2024.(ala/saf/rid)