Riset UCL Sebut Merokok Picu Penurunan Fungsi Kognitif pada Orang Usia 50 Tahun ke Atas

University College London (UCL) merilis hasil riset soal penurunan fungsi kognitif pada orang berusia 50 tahun ke atas, yang dipicu oleh kebiasaan merokok.

Penilitan itu melibatkan 32.000 orang di negara Eropa yang berusia 50 tahun ke atas yang aktif merokok.

Ditulis Medical Daily, yang dilansir Antara, peserta dibagi berdasar gaya hidup seperti, apakah mereka merokok, melakukan olahraga sedang atau berat setidaknya seminggu sekali, berinteraksi dengan teman dan keluarga setiap minggu, dan mengonsumsi alkohol dalam batas tertentu (hingga dua minuman per hari untuk pria atau satu minuman per hari untuk wanita).

Hasilnya, peneliti mencatat ada penurunan kognitif yang terjadi lebih cepat bagi orang yang merokok, dengan skor hingga 85 persen lebih banyak selama 10 tahun dibandingkan dengan mereka yang bukan perokok.

dr. Mikaela Bloomberg Penulis Utama UCL Behavioural Science & Health mengatakan, merokok mungkin merupakan faktor yang sangat penting yang memengaruhi laju penuaan kognitif, meski tidak bisa dipastikan sebab dan akibatnya.

Sebelumnya, beberapa bukti menunjukkan bahwa individu yang memiliki gaya hidup sehat, mengalami penurunan kognitif lebih lambat.

“Temuan kami menunjukkan bahwa di antara perilaku sehat yang kami periksa, tidak merokok mungkin merupakan salah satu yang paling penting dalam hal mempertahankan fungsi kognitif,” ungkapnya.

Bloomberg juga menambahkan, orang-orang yang tidak dapat berhenti merokok, melakukan perilaku sehat lainnya seperti olahraga teratur, mengonsumsi alkohol dalam jumlah sedang, dan aktif secara sosial dapat membantu mengimbangi efek kognitif buruk terkait dengan merokok. (ant/kir/ham)