Bus Terbakar di Tol Jombang Diduga karena Korsleting Listrik

Korsleting listrik diduga menjadi penyebab kebakaran bus di KM 685+500 B Tol Surabaya-Jombang pada Senin (8/7/2024) petang.

AKP Yudiono Kanit PJR Jatim 3 Polda Jatim mengungkapkan, bus yang terbakar merupakan milik PO Gunung Harta yang bertolak dari Sumenep menuju Jakarta.

Polisi menambahkan bahwa bus Gunung Harta nopol B 7075 KGA tersebut dikemudikan oleh TW (46) warga Bekasi, Jawa Barat (Jabar).

BACA JUGA: Bus Terbakar di Tol Jombang-Kertosono

AKP Yudiono memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran bus Gunung Harta itu. “Jumlah penumpang keseluruhan 32 orang dan dalam kondisi selamat,” terang dalam keterangan yang diterima suarasurabaya.net.

AKP Yudiono menjelaskan, semula kendaraan tersebut berangkat dari Sumenep menuju Jakarta membawa penumpang 32 orang dan tiga awak bus.

“Setibanya di KM 685+500 jalur B ruas Tol Mojokerto-Jombang, diduga kendaraan mengalami konsleting listrik di bagian belakang, sehingga kap mesin keluar asap,” terang AKP Yudiono.

“Kemudian kendaraan menepi di bahu jalan, lalu kendaraan terbakar. Posisi terakhir kendaraan di bahu jalan menghadap ke barat. Saat kejadian arus lalu lintas lancar cuaca cerah,” imbuhya.

BACA JUGA: Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Dalam Kebakaran Bus Gunung Harta di Tol Jombang

Sebelumnya, sebuah bus dilaporkan terbakar di Tol Jombang arah Kertosono KM 685 pada Senin (8/7/2024) petang sekira pukul 18.30 WIB.

Kebakaran bus tersebut dilaporkan oleh sejumlah pendengar Radio Suara Surabaya pada Senin petang.

Pendengar Radio Suara Surabaya melaporkan sudah ada petugas dan pemadam kebakaran di lokasi untuk menjinakkan si jago merah. (saf/ipg)