Minggu, 6 Oktober 2024

Anggota Komisi X DPR Prihatin Dekan Unair Dicopot karena Menyampaikan Kritik

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Salah satu karangan bunga untuk Prof Budi Santoso Dekan FK Unair yang dicopot Rektor, Kamis (4/7/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Fahmy Alaydroes Anggota Komisi X DPR RI menyorot pemberhentian Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG sebagai Dekan di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair).

Pemberhentian tersebut diduga karena kerasnya kritik guru besar tersebut yang menolak kebijakan didatangkannya dokter asing ke Indonesia sebagaimana aturan dalam Undang-undang (UU) Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

“Jika benar pemberhentian Profesor Budi disebabkan oleh kritiknya, maka tamatlah kebebasan menyampaikan berpendapat atau kritik di kampus-kampus kita. Bukan tidak mungkin, bila hal ini dibiarkan, kampus-kampus kita akan menjadi kerdil, tidak ada lagi para akademisi, guru besar yang mau menyampaikan pikiran-pikiran kritis mereka. Kampus Merdeka hanya nama belaka,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Minggu (7/7/2024).

Sebelumnya, dalam Forum Komunikasi Tenaga Kesehatan, Mei 2024, Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan (Menkes) menyatakan, kehadiran dokter asing di Indonesia merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

Seharusnya, lanjut Fahmy, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) semakin menggalakkan program mutu pendidikan Fakultas Kedokteran di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta seluruh Indonesia.

“Pemerintah juga semestinya menyediakan anggaran yang memadai bagi pendidikan kedokteran negeri dan swasta, dalam upaya mempercepat pengadaan dokter umum yang berkualitas di seluruh daerah,” tegasnya.

Politikus dari Fraksi PKS itu menambahkan, kebijakan impor dokter asing tentu menuai kontroversi dan mengancam eksistensi dokter-dokter dalam negeri.

“Kebijakan tersebut malah menyiratkan ketidakpercayaan pemerintah terhadap kemampuan dokter-dokter lulusan fakultas kedokteran perguruan tinggi dalam negeri,” tandasnya.

Seperti diketahui, Profesor Budi Santoso diberhentikan dari jabatan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlanga (Unair) sejak hari Rabu (3/7/2024).

Pencopotan jabatan itu disinyalir karena pernyataannya yang menolak kebijakan dokter asing di Indonesia di sejumlah media beberapa hari sebelumnya.(rid)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Minggu, 6 Oktober 2024
28o
Kurs